HAI-Online.com – Hari ini Indonesia memeringati Hari Film Nasional (HFN) yang jatuh pada 30 Maret setiap tahunnya.
Perayaan Hari Film Nasional ke-71 tahun 2021 sendiri mengusung tema "100 Tahun Usmar Ismail".
Namun kalian udah tahu, belum, sih sejarah terbentuknya Hari Film Nasional?
Merangkum Kompas.com, simak nih tiga hal yang patut kalian ketahui tentang Hari Film Nasional 2021.
Baca Juga: Sejarah Catur: Dari Salah Satu Permainan Tertua hingga Masuk Indonesia
Kenapa 30 Maret?
Setelah melalui perdebatan panjang untuk menentukan tanggal, akhirnya 30 Maret ditetapkan oleh Dewan Film Nasional dan disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 tahun 1999 oleh BJ Habibie, 29 Maret 1999.
Tanggal ini diambil dari hari pertama pengambilan gambar film Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi karya Usmar Ismail.
Sebagai film pertama yang dibuat orang dan perusahaan asli Indonesia, Darah dan Doa tersebut menjadi momentum sineas Tanah Air dalam industri perfilman nasional.
Baca Juga: Kok Bisa 9 Maret Jadi Hari Musik Nasional? Begini Sejarah Penetapannya
Bapak Perfilman Nasional
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Usmar Ismail (Perfini) dan Djamaludin Malik (Persari) diangkat sebagai Bapak Perfilman Nasional.