Oasis Nggak Reuni, Liam dan Noel Gallagher Malah Bikin Production House Bareng

HAI-Online.com - Liam dan Noel Gallagher baru-baru ini kedapetan membentuk perusahaan baru bernama Kosmic Kyte di Companies House, yang difungsikan untuk kegiatan produksi film, sebagaimana dikabarkan oleh surat kabar The Sun.

Kini dirumorkan bahwa kakak-adik yang telah lama berselisih sejak bubarnya band Oasis pada 2009 itu bakal membesut film biografikal (biopik) yang bakal mengikuti kesuksesan Rocketman (biopik Elton John), dan Bohemian Rhapsody (biopik Freddie Mercury dan Queen).

Sampai kini belum ada kabar lanjutan terkait proyek dari perusahaan bersama Liam-Noel ini, tapi Liam menyampaikan berita tersebut di Twitter dan berkicau: "gue bakal punya film sendiri dan jadi bintang besar, ayolah kalian mengenal LG.”

Musisi 48 tahun ini dikenal nge-twit yang meledek kakak yang juga musuh bebuyutannya, Noel.

Liam pun belakangan didapati bilang kalo Rowan Atkinson akan cocok buat memerankan Noel dalam film berjudul 'Stand By Me', sementara Rhys Ifans cocok memerankan dirinya.

"Mr Bean untuk Noel, karena dia nyebeli, bukan?" tulis Liam. "Kau hanya ingin meninju kepalanya. Rhys Ifans untukku."

Baca Juga: Liam dan Noel Gallagher Dikabarkan Membuat Perusahaan Film Bersama

Di sisi para penggemar, band yang nge-top dalam gelombang britpop era 90an itu senantiasa diharapkan buat rujuk entah gimana caranya, walau Noel selalu bersikeras bahwa tidak ada jumlah uang yang akan membujuknya untuk kembali ke panggung bersama adik dan musuh bebuyutannya itu.

Meski biopik band Oasis agaknya selalu jadi angan, penggemar Oasis sendiri dikeathui bakal disuguhkan film biopik dalam waktu dekat mengani bos Creation Records Alan McGee, sosok yang menandatangani tembang andalan Oasis, 'Supersonic'.

Bintang 'Trainspotting' Ewen Bremner berperan sebagai maestro musik dalam 'Creation Stories', yang “menceritakan kisah tak terlupakan dari kepala label Creation Records terkenal Alan McGee, dan tentang bagaimana seorang pemula Glaswegian muda yang telah dihapuskan meningkat hingga mengubah wajah budaya Inggris secara tidak dapat ditarik kembali. "

Film ini dirilis pada 20 Maret. (*)