Follow Us

Apa yang Terjadi Saat Seseorang Putus Cinta? Apa Ada Obatnya?

Al Sobry - Kamis, 11 Maret 2021 | 19:22
Apa yang Terjadi Saat Seseorang Putus Cinta? Apa Ada Obatnya?
Conversations

Apa yang Terjadi Saat Seseorang Putus Cinta? Apa Ada Obatnya?

"Bersedih adalah proses alami yang dapat membantu otak menyesuaikan diri menghadapi kenyataan yang baru," jelas dia.

Menurut dia, menghindari kesedihan dapat membuat seseorang terus-menerus terjebak dalam perasaan sedih, kesepian, malu, bersalah, dan marah.

Perasaan tersebut dapat memengaruhi harga diri seseorang. Jadi bersedihlah secukupnya, hal ini jamak dilakukan daripada terjun ke misalkan alkohol, drugs atau hal buruk seperti kabur dari kenyataan bahkan kehidupan.

Intinya, jangan ragu melakukannya sendirian.

"Emoh bersedih setelah putus cinta bikin seseorang nggak pernah menyelesaikan perasaan saat menjalin suatu hubungan. Jadi sulit untuk membina hubungan baru ke depan," saran dia lagi

Baca Juga: Temen Baru Aja Putus? Jangan Bilang Hal Ini ke Sohib Lo Pas Lagi Patah Hati

Bukan Obat tapi Jadi Ruang Bertumbuh.

Yap, bersedih secukupnya setelah putus cinta bisa jadi ruang bertumbuh.

Setelah suatu hubungan berakhir, seseorang bisa merenung, mengoreksi, dan memutuskan nilai-nilai baru apa yang akan jadi pegangan ke depan.

Borland membagikan kiat bersedih yang sehat setelah putus cinta. Di antaranya:

    1. Jangan menutup diri. Bagikan perasaan dengan teman atau keluarga yang bisa memberikan dukungan moral
    2. Prioritaskan merawat diri sendiri. Pastikan untuk tidur cukup, sempatkan berolahraga, dan jaga pola makan
    3. Kerjakan rutinitas agar perhatian tidak tersita pada pikiran negatif
    4. Tahan godaan untuk mengontak mantan lewat media sosial maupun telepon selama proses pemulihan patah hati
    5. Jangan terburu-buru menjalin hubungan baru
Kalo kamu memiliki gejala depresi atau kecemasan yang sangat setelah putus cinta, segera mintalah bantuan tenaga kesehatan mental profesional. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest