Sejak berkiprah di duniavoli profesional, peraih MVP Voli 2017 itu memang kerap bersinggungan dengan masalah terkait identitas diri.
Ia pernah dicurigai publik sebagai seorang pria. Momen itu terjadi pada 2011 ketika debut di Liga Bola Voli Puteri Indonesia. Kasus serupa bahkan terulang di level timnas, tepatnya di SEA Games 2015.
Sebelum dinyatakan sebagai pria, pada tahun 2015 itu, Apriliamengaku sempat merasa jengah dengan penilaian orang-orang terhadapnya.
Menghadapi kecurigaan itu, ia pun takmenolak jika harus ikut jalani tes hormon untuk membuktikan.