HAI-Online.com - Unit rock elektronik, Mothern, yang dihuni Pandu Priyanto (vokal/gitar) dan Rastafarian (vokal/synthesizer) resmi merilis album perdana bertajuk “beforelight” pada Jumat (19/2) lalu.
Mothern melanjutkan eksplorasi mereka dengan memadukan genre musik rock dan electronic yang menjadi kekuatan mereka.
Duo produser yang dinaungi oleh Sun Eater Coven ini menuangkan segala kontemplasi dan pengalaman personal mereka ke dalam album ini.
Perpaduan musik rock dan electronic yang terasa halus merupakan esensi yang menarik dari 'beforelight'. Mothern berhasil menjahit rock alternatif, sentuhan melodi vokal emo dan sub-genre musik elektronik seperti psytrance, house, techno, dan drum n’ bass ke dalam musik mereka dengan baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Band Post-rock asal Indonesia, Cocok Buat Musim Hujan
“Setelah rilis EP Afterdark, gue sama Pandu ngulik beberapa musik baru yang belum pernah kita bikin sebelumnya untuk mengerjakan beforelight. Beberapa musisi yang akhirnya nyantol dan akhirnya menjadi blueprint album ini di antaranya Nine Inch Nails, The Chemical Brothers, Daft Punk, dan Underworld,” ungkap Rasta.
Dari segi pemilihan suara dan instrumen yang digunakan, suasana musik di dalam album beforelight terasa lebih ‘terang’ dibandingkan dengan EP pertama Mothern yang berjudul Afterdark (2018).
Perubahan ini pun terjadi seiring berjalannya eksplorasi Mothern dalam mencari genre-genre baru yang mereka temui, yang kemudian dijahit sedemikian rupa agar menggambarkan cerita yang ingin Pandu dan Rasta sampaikan.
Kupas tuntas album perdana 'beforelight' Mothern dalam sesi IG Live bersama Hai, Jumat (26/2) besok. (*)