HAI Online.com - Chris Adler kembali buka suara terkait keputusannya meninggalkan Lamb Of God pada 2019 lalu.
Banyak fans yang sejak saat itu mempertanyakan motif sesungguhnya Adler hengkang dari band yang telah ia bentuk dan besarkan selama 26 tahun tersebut.
Dalam versi ceritanya kepada MetalSucks Quarantinecast, penabuh drum itu menyebut eks bandnya itu sebagai 'toxic', dan itu menjadi salah satu alasan ia hengkang.
"Aku tidak meninggalkan Lamb Of God karena tidak ingin memainkan jenis musik ini. Aku pergi karena (lingkungannya) hanyatoxic. Di mana-mana. Segala sesuatunya. Dan saya harus menjadi ayah, suami, dan orang yang lebih baik daripada sebelumnya," kata Adler, kepada MetalSucks Quarantinecast.
“Aku selalu ingin bersenang-senang melakukan ini. Dan kami melakukannya di Lamb of God untuk waktu yang lama, tetapi itu terhambat dalam segala hal lainnya dan apa yang seharusnya kami lakukan dan siapa kami seharusnya. Aku pun setuju dengan ide untuk menjauh dari ini semua," tambahnya.
Di tahun ia hengkang, Adler juga membantah rumor bahwa kepergiannya dari Lamb of God adalah karena alasan kesehatan.
Baca Juga: Matt Heafy Gabungin Lagu Trivium dan MCR dengan Style Michael Buble, Dengerin Nih!
Pada 2017, ia mengalami kecelakaan motor dan harus absen dari panggung Lamb of God selama beberapa waktu karena menjalani terapi penyembuhan.
“Banyak yang bertanya tentang kecelakaan motor yang aku alami di Thailand pada tahun 2017,” tulisnya di Facebook pada 2019 lalu.
"Itu memang buruk, tapi aku sudah kembali pulih sejak Agustus 2018. Terima kasih atas perhatianmu."
Dalam pernyataannya, Adler juga menyatakan rasa syukur karena mampu meraih "mimpi masa kecilnya", dan berjanji kepada para penggemarnya bahwa dia nggak akan pergi ke mana pun. (*)