"Tim kami siaga memantau dan memberikan bantuan logistik serta bantu mengevakuasi para mitra yang terkena dampak bencana banjir jika diperlukan," kata Rubi.
"Gojek mengimbau masyarakat senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai kondisi wilayah yang bersangkutan dari sumber resmi Pemerintah," ujar dia.
Baca Juga: Driver Ojol Gunakan Helm Iron Man Canggih, Ada Masker dan Tombol Otomatis Bukanya!
Sehubungan dengan penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, Rubi mengungkapkan, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan.
"Terkait penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan, mengikuti keseimbangan tingkat permintaan dan penawaran serta sesuai yang diizinkan oleh aturan Pemerintah," kata Rubi.
Grab imbau masyarakat apresiasi lewat tip
Sementara itu, terpisah, Juru Bicara Grab Indonesia mengatakan, nggak ada kenaikan tarif layanan ojol saat sedang terjadi banjir.
Namun, Grab Indonesia menyarankan pelanggan untuk memberikan apresiasi lebih terhadap pengemudi, dengan menggunakan fitur tipping.
"Kami lebih menyarankan pelanggan untuk memberikan apresiasi lebih melalui fitur tipping bagi Mitra Pengemudi yang sudah bekerja keras pada masa yang menantang saat kondisi banjir ini," demikian pernyataan Grab Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Viral Dapat Uang Miliaran, Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Borong Mobil
Grab Indonesia memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan Mitra Pengemudi, Mitra Pengantaran, Mitra Merchant serta pelanggan senantiasa menjadi prioritas utama perusahaan.
"Kami telah mengomunikasikan informasi terkini seputar banjir di wilayah Jakarta dan sekitar secara berkala kepada Mitra Pengemudi dan Mitra Pengantaran, dan memberikan alternatif rute untuk menghindari titik rawan banjir demi keselamatan mereka," demikian Grab Indonesia.