HAI-Online.com - Usai mengumumkan kebijakan baru Januari lalu, WhatsApp akhirnya menjabarkan apa yang bakal terjadi jika pengguna nggak menyetujuinya.
Melansir The Verge, WhatsApp akan membatasi fitur bagi pengguna yang menolak kebijakan baru yang berlaku mulai 15 Mei 2021 mendatang.
Menurut keterangan dari laman WhatsApp, pengguna tersebut nggak akan bisa lagi mengirim dan menerima pesan.
Meski begitu, mereka masih tetap bisa menerima panggilan dan notifikasi. Namun hal itu pun hanya berlaku sementara.
Baca Juga: Mirip WhatsApp, Pengguna Twitter Kini Bisa Kirim Pesan di DM
Kebijakan privasi baru itu sendiri sebelumnya memancing kontroversi di antara sebagian besar pengguna, yang khawatir data-datanya bakal diteruskan ke perusahaan induknya, Facebook.
Walau demikian, pesan antar individu di WhatsApp dienkripsi secara end-to-end, jadi hanya penerima yang dapat melihat konten mereka.
Adapun pesan yang dikirim pengguna dimungkinkan disimpan di server Facebook yang datanya dapat digunakan untuk keperluan advertising.
WhatsApp sendiri sebenarnya udah membagikan beberapa informasi pribadi, seperti nomor telepon, dengan Facebook sejak 2016.
Baca Juga: Cek Nih 5 Aplikasi yang Mirip dengan Aplikasi Populer Clubhouse iOS
Terkait kontroversi tersebut, WhatsApp mengumumkan akan menunda pengenalan kebijakan privasi baru, yang awalnya akan berlaku pada 8 Februari menjadi 15 Mei.
Selain itu pada pekan lalu, WhatsApp menjelaskan kebijakan privasi baru kepada penggunanya lewat status di dalam aplikasi guna memberi pemahaman lebih lanjut.