Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris! Kota Tertua di Benua Amerika Terancam Lenyap akibat Pandemi

None - Rabu, 20 Januari 2021 | 17:25
Situs kota tertua di benua Amerika, Caral yang berlokasi di Peru.
Paulo JC Nogueira/Wikimedia

Situs kota tertua di benua Amerika, Caral yang berlokasi di Peru.

HAI-Online.com-Kota tertua di benua Amerika, Caralterancamlenyap, buntut dariefek pandemi virus corona.

Pasalnya, situs arkeologi yang sebelumnya steril dari peradaban manusia modern itu sekarang mulai dirambah warga sekitar setelah bertahan selama 5.000 tahun

Mereka mengklaim, pandemi virus coronamembuat nggakada pilihan lain selain menduduki kota sakral itu.

Ruth Shady arkeolog yang menemukan situs Caral di Peru, bahkan mendapat ancaman pembunuhan jika nggakmelepas penelitiannya di sana.

Para arkeolog mengatakan ke tim AFP yang mengunjungi Caral, bahwa invasi dan penghancuran liar dimulai pada Maret ketika pandemi Covid-19 berujung pada lockdown nasional.

Baca Juga: Terancam Punah, Begini Kisah Spesies Kura-Kura 'Berambut Mohawk'

"Ada orang-orang yang datang merusak situs ini, yang adalah properti negara, dan mereka memanfaatkannya untuk bercocok tanam," kata arkeolog Daniel Mayta kepada AFP.

"Ini sangat berbahaya, karena mereka menghancurkan warisan budaya berusia 5.000 tahun."

Caral berlokasi di lembah sungai Supe, sekitar 182 kilometer di utara ibu kota Lima.

Kota ini berkembang antara 3.000-1.800 SM di gurun yang gersang. Caral adalah tempat lahirnya peradaban di Amerika.

Orang-orangnya sezaman dengan Firaun di Mesir dan peradaban Mesopotamia. Bahkan peradaban Caral lebih dulu eksis dibandingkan Kerajaan Inca yang jauh lebih terkenal pada abad ke-45.

Namun warga nggakpeduli dengan fakta-fakta itu. Mereka mengambil alih 10 hektar situs arkeologi Chupacigarro untuk menanam alpukat, buah-buahan, dan kacang.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x