Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jago Baca Puisi, Nicholas Saputra Sampe Bikin Penulis Tidak Ada New York Hari Ini Jadi Minder!

Al Sobry - Jumat, 11 Desember 2020 | 10:35
Jago Baca Puisi, Nicholas Saputrankado narrator animasi Tidak Ada New York Hari Ini

Jago Baca Puisi, Nicholas Saputrankado narrator animasi Tidak Ada New York Hari Ini

HAI-Online.com- Kumpulan puisi Aan Mansyur yang pernah muncul untuk film Ada Apa Dengan Cinta? 2 (2016) kini dialih-karyakan jadi film pendek animasi dengan judul yang sama.
Nggak semua judul puisi di buku itu digarap menjadi tayangan animasi, Mira Lesmana danRiri Reza selaku produser Miles telah menyeleksi 31 puisi Aan Mansyur menjadi 21 puisi yang dianggap benar-benar mewakili perasaan rindu Rangga (Nicholas Saputra) terhadap Cinta (Dian Sastrowardoyo).
Nah, puisi yang terpilih ini kemudian akan menjadi cikal bakal untuk dibuatkan ilustrasinya oleh beberapa ilustrator pilihan keduanya.

"Yang pasti milihnya setengah mati. Tetapi, kita membayangkan durasi. Saya dan Riri sama-sama memilih 21 puisi, selebihnya kita berikan ke seniman," kata Mira Lesmana di acara briefing virtual OPPO x MILES untukSerial Ilustrasi Puisi ‘Tidak Ada New York Hari Ini, Kamis (10/12/2020) kemarin.

Nama empat animator/ilustrator yang terlibat dalam proyek ini antara lain Pinot, Rhesa Aditya, Lala Bohang dan Wulang Sunu.

Ternyata, dari 21 puisi Aan Mansyur tersebut, empat animator tersebut masing-masing memilih satu karya untuk dibuat ilustrasinya.

Pinot memilih "Tidak Ada New York Hari Ini", Rhesa Adhitya "Memandang Dunia dari Jendela Kafe", Lala Bohang "Aku Tidak Betul-Betul Pulang", sertaWulang Sunu "Pukul 4 Pagi".

Riri Riza, Produser film pendek animasi ‘Tidak Ada New York Hari Ini mengaku senang dapat berkolaborasi dengan kkempat ilustrato yang telah menuangkan kreativitas mereka ke dalam proyek film animasi pendek ini, meskipun dikerjakan dari jarak jauh.

Baca Juga: Cinta Laura dan Darbotz Ajak Pengguna OPPO Ikut Tantangan Warnai Ramadan di Rumah Aja, Ada Hadiahnya!

"Semua interaksi dilakukan secara online karena keempat ilustrator berlokasi di kota berbeda yaitu Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan New York, namun hasilnya tetap optimal dan menjadi salah satu karya yang dapat dibanggakan," ucapnya di avlcara yang sama.

Selain keempat ilustrator tersebut, Mira Lesmana dan Riri Reza juga kembali mengajak Nicholas Saputra sebagai narator atau orang yang membacakan keempat puisi Aan Mansyur ketika animasinya bergerak bersama ilustrasi yang dibuat.

"(Alasannya) Nicholas Saputra mampu mengartikulasikan dengan baik dan menjiwai makna di balik setiap bait keempat puisi tersebut," ujar Mira Lesmana.

Sampai-sampai, Sang Pujangga Aan Mansyurmerasa minder dan tidak percaya diri setelah mendengar rekaman suara Nicholas Saputra ketika membacakan keempat puisinya itu.

Saya tidak pintar membacakan puisi. Setelah mendengar mas Nicholas, saya semakin tidak percaya diri untuk membaca puisi," kata Aan Mansyur sambil tersenyum.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x