Dalam sebuah kampanye spontan di 1991, para sukarelawan Proyek Pita Merah mengirimkan surat dan pita merah kepada semua peserta yang menghadiri Tony Awards di Amerika Serikat, di mana aktor Jeremy Irons tampil di televisi nasional dengan pita merah tersemat di kerah pakaiannya.
Baca Juga: Aktor Darth Vader di Trilogi Pertama Star Wars Meninggal Dunia
Seperti dilansir Kompas.com, simbol itu kemudian datang ke Eropa dalam skala massal pada Senin Paskah di 1992, ketika lebih dari 100.000 pita merahdibagikan selama Konser Penghormatan Kesadaran AIDSFreddy Mercury di stadion Wembley, Inggris.
Lebih dari satu miliar orang di lebih dari 70 negara menonton pertunjukan tersebut melalui televisi.
Sepanjang era 90-an, banyak selebritas dunia yang menggunakan pita merah, termasuk mendiang Putri Diana.
"Fakta bahwa gerakan itu diikuti secara luas sungguh menakjubkan. Kami tidak percaya," ungkap salah satu seniman Visual AIDS, Allan Frame, yang juga terlibat dalam pembuatan lambang pita merah.
Hari ini, pita merah telah menjadi simbol solidaritas dan dukungan internasional bagi orang-orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.
Baca Juga: Terjangkit HIV Sewaktu Muda, Ini 7 Fakta Ngobrol Bareng ODHA Indonesia!
Kamu pakai pita merah juga, kan? Nggak mesti dipamerkan tapi dilakukan ya, jauhi penyakitnya bukan orangnya. (*)