Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenang Perjuangan Arek Suroboyo Saat Pertempuran 10 November Sebagai Hari Pahlawan

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 10 November 2020 | 11:53
Fragmen pertempuran antara arek Suroboyo dengan Tentara Inggris saat Parade Surabaya Juang di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (8/11/2015). Parade Surabaya Juang dilakukan untuk menyambut Hari Pahlwan dengan rute Tugu Pahlawan melintasi Jalan Tunjungan dan berakhir di Balaikota Surabaya.
(KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Fragmen pertempuran antara arek Suroboyo dengan Tentara Inggris saat Parade Surabaya Juang di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (8/11/2015). Parade Surabaya Juang dilakukan untuk menyambut Hari Pahlwan dengan rute Tugu Pahlawan melintasi Jalan Tunjungan dan berakhir di Balaikota Surabaya.

Di balik keberanian pemuda Surabaya ini ada Bung Tomo dengan pidatonya yang bernada semangat dan berkobar untuk melawan penyerbuan sekutu. Hari itu, para pemuda bersemangat melakukan perlawanan di bawah pimpinan Komandan Pertahanan, Soengkono.

Mereka hanya bermodalkan bambu runcing dan belati dalam menyerang tank-tank baja milik sekutu. Bukan tanpa darah, dalam pertempuran ini 6.000 nyawa rakyat Surabaya gugur, dan sisanya diungsikan ke tempat yang dinilai aman.

Meski banyak korban berjatuhan, namun dengan semangat mempertahankan kemerdekaan yang begitu tinggi, pemuda Surabaya berhasil mempertahankan kota mereka.Oleh karena sejarah itu, untuk mengenang keberanian dan jasa para pemuda di Surabaya, Kota itu pun dijuluki sebagai Kota Pahlawan. Di kota itu, didirikan sebuah tugu dengan tinggi lebih dari 41 meter, yang diberi nama Tugu Pahlawan.

Dan pada 10 November hingga hari ini juga diperingati sebagai Hari Pahlawan oleh bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat Surabaya menjadi simbol perlawanan seluruh bangsa Indonesia terhadap upaya penjajahan kembali oleh bangsa lain.

Penetapan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional didasari Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Mengenang Pertempuran Surabaya, Cikal Bakal Peringatan Hari Pahlawan"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x