Follow Us

3 Rumah Yang Berdiri di Tempat Paling Absurd, Dari Di Tengah Bandara Sampai Dihimpit Flyover

Bagas Rahadian - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 20:00
Rumah di tengah jalan layang Haizhuyong Bridge, di kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China
WEIBO via DAILY MAIL

Rumah di tengah jalan layang Haizhuyong Bridge, di kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China

Dilansir dari Oddity Central, Shito berjuang mempertahankan tanahnya selama lebih dari 20 tahun, bahkan menolak tawaran lebih dari 1,7 juta dollar AS (Rp 25 miliar) untuk tanahnya.

“Ini adalah tanah yang digarap oleh tiga generasi selama hampir satu abad, oleh kakek saya, ayah saya, dan saya sendiri.

Saya ingin terus tinggal di sini dan bertani,” kata Shito kepada AFP, beberapa tahun lalu.

Pesawat terbang di atas kediamannya selama 24 jam sehari dan satu-satunya cara untuk keluar dari sana adalah lewat terowongan bawah tanah.

Kedua landasan pacu bandara itu seharusnya melewati tanah Takao Shito.

Namun, karena Shito bersikeras tidak menjual tanahnya, landasan pacu didesain sedemikian rupa.

Perjuangannya telah menjadi simbol hak-hak sipil.

Ratusan sukarelawan dan aktivis bersatu mendukungnya selama bertahun-tahun.

3. Rumah di tengah apartemen

Rumah tua di kompleks Apartemen Residence Thamrin Executive Residence, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019)
WEIBO via DAILY MAIL

Rumah tua di kompleks Apartemen Residence Thamrin Executive Residence, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019)

Thamrin Tak hanya di China dan Jepang, Indonesia juga memiliki kisah rumah yang pemiliknya ngotot mempertahankan propertinya dari penggusuran proyek.

Di antara tingginya gedung-gedung Apartemen Thamrin Executive Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ada satu rumah yang masih eksis di dalamnya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest