“Tapi kayanya gede tuh dikasih, ada kali miliar deh kalau enggak salah,” katanya.
Akan tetapi Ibu Lies bergeming.
Ia tetap mempertahankan rumah kesayangan dan satu-satunya peninggalan nenek moyangnya, meski pengelola sudah berkali-kali memberikan tawaran untuk pindah.
“Ih ngapain banget, dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli.
Mereka mah emang cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini,” cerita Lies.(*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kisah 3 Rumah di Lokasi Tak Biasa, Ada yang di Tengah Bandara dan Jalan Layang"