HAI-Online.com-Kuota internet untuk belajar gratis dari Kemendikbud sudah dibagikan mulai 22 September 2020 umtuk tahap pertama.
Nah,hari ini merupakan jadwal terakhir penyaluran bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud tahap dua yang dimulai pada 28 sampai 30 September 2020.
Kuota internet untuk belajar ini diberikan untuk pelajar, mahasiswa, guru, hingga dosen.
Baca Juga: Pelajar Nggak Perlu Borong Perdana, Dapetin 30GB untuk Paket IMClass Cuma Rp 1, Begini Caranya!
Yang belum dapet,segera cek cara mendapatkan bantuan kuota internet gratis ini.
Namun perlu diingat,jumlah besaran bantuan kuota internet gratis tersebut dibedakan untuk setiap jenjang pendidikan di Indonesia.
Untuk jenjang pendidikan PAUD misalnya akan mendapat bantuan kuota 20 GB per bulan dengan rincian 15 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Sedangkan, jenjang pendidikan SD hingga SMA, akan mendapat bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan dengan rincian 30 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Selain itu, jenjang pendidikan perguruan tinggi atau mahasiswa akan diberikan bantuan kuota sebesar 50 GB dengan rincian 45 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Syaratnya!
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, para calon penerima dan pihak lembaga pendidikan (Sekolah/Perguruan Tinggi) harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Syarat mendapatkan bantuan internet gratis bagi siswa hingga mahasiswa:
- Terdaftar di lembaga pendidikan (Sedang Menjadi pelajar/Mahasiswa).
- Mempunyai nomor HP yang aktif.
- Terdaftar di lembaga pendidikan (Sedang Menjadi pendidik/dosen).
- Mempunyai nomor HP yang aktif.
Baca Juga: Bener Nggak Sih Kalo Kurang Tidur Bikin Seseorang Nggak Bisa Nikmati Hal Positif Dalam Hidupnya?
Kuota untuk Warga Sekolah
Cara dapetin kuota internet gratis bagi pelajar/pendidik jenjang PAUD-SMA
- Pastikan mempunyai nomor HP yang aktif.
- Serahkan nomor HP yang aktif kepada pihak Sekolah/Operator pendidikan di sekolah masing-masing.
- Setelah nomor HP calon penerima bantuan kuota terkumpul, selanjutnya pihak sekolah akan memasukkan data nomor ponsel tersebut ke aplikasi Dapodik.
- Pastikan mempunyai nomor HP yang aktif.
- Serahkan nomor HP yang aktif kepada pihak Universitas/pengelola PDDikti di masing-masing Universitas/Perguruan tinggi.
- Setelah nomor HP calon penerima bantuan kuota terkumpul, pengelola PDDikti perguruan tinggi menginput data nomor ponsel tersebut ke aplikasi PDDikti. (*)