Follow Us

Udah 3 Bulan Dipake Masak, Keluarga Ini Kaget Ada Bangkai Kelelawar di Botol Saus Tiram

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 17 September 2020 | 14:10
Saus Tiram yang dalamnya ada bangkai kelelawar
tribunnews.com

Saus Tiram yang dalamnya ada bangkai kelelawar

HAI-Online.com- Satu keluarga asal China dibikin kaget pas nemuin benda aneh di dalam saus tiram milik mereka.

Dilansir Daily Mail, keluarga itu mendapati bangkai kelelawar yang terendam di dalam botol saus tiram.

Parahnya, bumbu pelengkap rasa masakan itu udah dipake selama hampir 3 bulan lamanya. Putranya nyeritain, kalo kelelawar itu ditemukan waktu sang ibu ingin masak untuk makan malam.

Baca Juga: Odading Mang Oleh Viral, Kue Ini Udah Ada Dari Zaman Penjajahan, Kabarnya Namanya Dari Nyonya Belanda

Pas lagi nyendok saus tiram, betapa kagetnya ibu itu karena yang diambilnya adalah badan kelelawar yang dilumuri saus tiram.

Penemuan bangkai kelelawar itu direkam. Video tersebut nunjukin kalo kelelawar mati yang tubuhnya masih utuh terlumuri saus warna cokelat tua saat diangkat dari toples.

Binatang kelelawar dinilai jadi sumber virus corona yang sekarang jadi pandemi di dunia. Diketahui Covid-19 pertama kali muncul di Kota Wuhan, Hubei awal tahun ini.

Virus ini diduga berasal dari hewan liar, termasuk kelelawar dan trenggiling yang biasa dikonsumsi di China.

Guo yang berasal dari Kota Jinan, China timur membeli setoples saus tiram seberat enam kilo dari Haiti.

Baca Juga: Editan Fotonya Dibayar Rp 90 Juta, Karya Cowok Indonesia Ini Mendadak Viral

Menurut laporan media lokal, saus tiram yang dibeli Guo merupakan merek terkenal China. Sejak kelelawar itu ditemukan, Guo dan keluarga mengaku nggak nafsu makan.

Bahkan mereka nggak makan selama berhari-hari karena kebayang bangkai kelelawat yang mengendap dalam saus tiram selama 3 bulan.

"Ibuku sedang memasak dan dia tidak bisa menyendok saus tiram dengan sendok," kata Guo kepada Qilu Television.

"(Kami) menemukan (bangkai) yang mirip burung itu setelah menggali lebih dalam. Baunya juga," jelas Guo.

Ngeri dengan penemuan itu, Guo lalu kembali ke toko dengan membawa toples saus tiram dan mengidentifikasi bangkai hewan tersebut.

"Kami tidak ingin makan apa pun selama dua atau tiga hari," tambahnya. "Kami membuang semua hidangan yang kami masak hari itu."

Guo yakin kelelawar itu udah masuk ke dalam toples jauh sebelum terisi dengan saus tiram.

Baca Juga: Pengguna Masker Scuba dan Buff Dilarang Masuk KRL, Ini Alasan dan Aturannya

"Saya selalu menutupnya setelah menggunakannya," katanya.

"Jika kelelawar masuk ke dalam, kelelawar itu tidak mungkin berenang ke dasar (toples). Tiramnya sangat lengket," ujar Guo.

Juru bicara Foshan Haiti Flavouring & Food membantah klaim Guo, dan mengatakan kalo produk mereka melalui pemeriksaan sebelum dijual.

"Tidak mungkin," katanya kepada wartawan.

"Untuk produk yang dimurnikan secara teratur, tidak akan memiliki (bangkai) kelelawar yang lengkap jika ada di sana," pungkasnya.

Pihak perusahaan bersedia bertanggung jawab jika Guo bisa memberikan bukti konkret bahwa kelelawar ada di dalam toples sebelum ia beli.

Keluarga tersebut berencana untuk mendapatkan analisis toples saus tiram dari pihak ketiga, kata media China.

"Kelelawar memiliki terlalu banyak virus. Keluarga saya telah makan saus tiram selama tiga, empat bulan," kata Guo.

"Saya meminta perusahaan membawa seluruh keluarga saya (ke rumah sakit) untuk diperiksa."

Kabar penemuan kelelawar dalam toples saus tiram ini muncul ketika keluarga lain di Wuhan bergegas menjalani tes Covid-19 setelah mendapati kelelawar mati dalam panci sup babi yang mereka pesan dari sebuah restoran China.

Keluarga Chen membeli sepanci sup daging babi beku dari sebuah restoran dekat rumahnya di Wuhan provinsi Hubei pada 10 Juli, lapor media lokal. Untungnya keluarga itu negatif Covid-19 setelah dites. (*)

Tonton video disiniArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Keluarga Kaget Temukan Bangkai Kelelawar di dalam Botol Saus Tiram, Sudah 3 Bulan Dipakai Masak,

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest