"Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," kata Anne lagi.
Bukan tabpa sebab mengapa dua jenis masker tipis dna melar ini dilarang digunakan di tempat umum. Menurut riset, dua jenis masker ini bukanlah alat penghalang droplet yang ideal, malah jika terus digunakan malah membahayakan.
Riset pada Buff
Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Duke University, buff tak dapat mencegah droplet (tetesan pernapasan) keluar dari mulut saat berbicara.
Seperti kita tahu, droplet yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin adalah jalur masuk penularan virus corona Covid-19.
Pemimpin studi sekaligus spesialis pencitraan molekuler Martin Fischer memastikan, ketika orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, artinya risiko penularan penyakit tetap tinggi.
Hasil riset yang terbit di jurnal Science advancesedisi 7 Agustus 2020 menunjukkan,buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif mencegah transmisi.
Bahkan dalam riset itu disebutkan, orang yang memakai buff jauh lebih buruk dibanding orang yang tidak memakai masker sama sekali.
"Kami mengamati bahwa jumlahdropletmeningkat saat orang memakaibuff. Kami yakin, bahan yang digunakan padabuffdapat memecahdropletmenjadi partikel berukuran lebih kecil.
"Hal ini membuat penggunabuffmenjadi kontraproduktif, karena tetesan yang lebih kecil lebih mudah terbawa udara dan membahayakan orang di sekitar," papar Fischer.
Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua masker memiliki tingkat keefektifan yang sama.
Halaman Selanjutnya
Riset Masker ScubaEditor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest