Bahkan mereka nggak makan selama berhari-hari karena kebayang bangkai kelelawatyang mengendap dalam saus tiramselama 3 bulan.
"Ibuku sedang memasak dan dia tidak bisa menyendok saus tiram dengan sendok," kata Guo kepada Qilu Television.
"(Kami) menemukan (bangkai) yang mirip burung itu setelah menggali lebih dalam. Baunya juga," jelas Guo.
Ngeri dengan penemuan itu, Guo lalu kembali ke toko dengan membawa toples saus tiram dan mengidentifikasi bangkai hewan tersebut.
"Kami tidak ingin makan apa pun selama dua atau tiga hari," tambahnya. "Kami membuang semua hidangan yang kami masak hari itu."
Guo yakin kelelawaritu udah masuk ke dalam toples jauh sebelum terisi dengan saus tiram.
Baca Juga: Pengguna Masker Scuba dan Buff Dilarang Masuk KRL, Ini Alasan dan Aturannya
"Saya selalu menutupnya setelah menggunakannya," katanya.
"Jika kelelawarmasuk ke dalam, kelelawaritu tidak mungkin berenang ke dasar (toples). Tiramnya sangat lengket," ujar Guo.
Juru bicara Foshan Haiti Flavouring & Food membantah klaim Guo, dan mengatakan kalo produk mereka melalui pemeriksaan sebelum dijual.
"Tidak mungkin," katanya kepada wartawan.
"Untuk produk yang dimurnikan secara teratur, tidak akan memiliki (bangkai) kelelawar yang lengkap jika ada di sana," pungkasnya.