Follow Us

Ada 7 Bahaya yang Ngancem Kesehatan Lo Pas Tidur Bareng Kipas Angin Nyala

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 12 September 2020 | 18:00
Hati-hati dengan tidur menggunakan kipas angin yang nyala sepanjang malam. Karena bisa jadi penyebabnya begini
Shutterstock

Hati-hati dengan tidur menggunakan kipas angin yang nyala sepanjang malam. Karena bisa jadi penyebabnya begini

HAI-Online.com- Cuaca Indonesia untuk saat ini emang lagi panas-panasnya, nggak cuman siang doang tapi malam hari juga.

Hal ini udah pasti bikin kita pas lagi pengen tidur akhirnya pake kipas angin. Nah, Apakah lo punya kebiasaan tidur pake kipas angin?

Baik itu langit-langit, meja atau hiasan dinding, kipas angin adalah salah satu kebutuhan rumah, kantor, atau gedung apa pun.

Baca Juga: Apa Benar Efek Tekanan Stres Bikin Rambut Lo Jadi Beruban? Simak Penjelasannya

Banyak orang suka pake kipas selama tidur karena membantu mereka tidur lebih baik. Namun membiarkan kipas menyala sepanjang malam ternyata nggak baik bagi kesehatan.

Ada banyak alasan mengapa lo harus berhenti membiarkan kipas menyala pas lagi tidur.

Tubuh bisa sangat terpengaruh karena udara kipas. Dilansir dari McGill Media, inilah dampaknya

1. Dehidrasi dan Hipotermia

Dampak buruk pertama adalah dehidrasi. Kejadian ini pernah dijabarkan oleh Dr. Wendra Ali, soerang ahli syaraf.

Menurut dokter Ali, ketika seseorang berada dalam ruangan dingin dalam waktu yang lama maka tubuh akan mengalami kekeringan.

Ini akibat dari kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh.

Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembaban tubuh akan menurun sampai akhirnya kita merasa kehausan bahkan dehidrasi.

Ada kemungkinan juga kita terserang gejala hipotermia.

Baca Juga: Editan Fotonya Dibayar Rp 90 Juta, Karya Cowok Indonesia Ini Mendadak Viral

2. Iritasi Sinus

Saat menyalakan kipas angin, maka udara di dalam ruangan akan kering. Nah, udara kering inilah yang akan membuat selaput lendir dalam rongga hidung kering.

Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak. Kalau udah begini lendir bakalan nyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.

3. Leher Kaku

Pernah bangun tidur dan ngerasain lehermu kaku? Ternyata leher kaku bukan cuman diakibatkan salah tidur, tapi juga pengaruh kipas angin yang menyala semalaman.

Ini karena kipas angin mengeluarkan angin dingin yang bisa bikin otot leher jadi kenceng.

Otot yang kencang semalaman bakalan mengakibatkan leher dan bahu kaku bahkan kram, loh!

4. Penyakit Bell Palsy

Masih ingat dengan penyakit yang pernah dialami Samuel Zylgwyn 8 tahun lalu? Bell Palsy adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi.

Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.

Nah, kalau wajahmu terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, bisa saja lo mengalami penyakit syaraf ini.

5. Tubuh Kekurangan Oksigen

Tubuh akan kekurangan oksigen saat arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah. Dampaknya akan semakin buruk kalo angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang nggak punya fentilasi.

Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya nggak diperbaharui, sehingga oksigen nggak bisa berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.

6. Asma

Hati-hati sob, buat lo yang udah punya penyakit asma atau mudah terkena alergi debu, kipas angin adalah benda yang wajib kamu jauhi.

Kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitar ruangan.

Kalau kipas angin nggak rutin dibersihkan, maka jangan heran kalo tenggorokanmu jadi gatal, batuk, dan mengalami gejala asma.

7. Penyakit Gusi dan Gigi

Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan biasanya menjadi kering.

Jangan sepelekan, dalam jangka panjang hal ini bisa mengakibatkan masalah gusi dan gigi, loh.

Mulai sekarang coba pelan-pelan kurangi kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala ya.

Dan jangan lupa tetap buka jendela atau pintu kamar saat menghidupkan kipas angin agar udara bisa berganti.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest