HAI-Online.com -Para pelajar SD dan SMP di Magelang, Jawa Tengah kini dapat mengikuti materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui siaran radio sebagai alternatif belajar daring yang seringkali terkendala masalah kuota dan jaringan.
Kasi Diseminasi Informasi Diskominsta Kota Magelang Yuliani mengatakan, pengaplikasian belajar dari rumah via siaran radio berawal dari keprihatinan atas banyaknya pelajar di Magelang yang masih terkendala saat belajar daring.
Seperti diketahui, nggak semua siswa di Indonesia, termasuk di Magelang, memiliki perangkat pintar atau smartphone dan gadget serta akses internet yang memadai.
Dengan menggunakan radio, kata dia, siswa tidak lagi membutuhkan kuota internet, karena jaringan dari radio saat ini sudah menyebar hingga Kota Magelang dan sekitarnya.
Melansir Kompas.com, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang Suryantoro mengatakan, pembelajaran jarak jauh menggunakan media radio ini baru dilakukan pada 7 September 2020.
“Sekarang baru siswa SMP dulu karena anak-anak SD sedang mid semester," terang Suryantoro.
Baca Juga: Kakek Ini Terperosok ke Lubang 'Looney Tunes' di Sebuah Museum Usai Mengira Ilusi Optik
"Pembelajaran via siaran radio ini akan berlangsung sampai tatap muka saat dibuka. Tentunya kita akan terus lakukan evaluasi di perjalanan, mana yang akan ditambahi, dikembangkan, dan sebagainya,” tambahnya.
Ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Magelang Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika dengan Dinas Pendidikan Kota Magelang untuk memberikan alternatif pembelajaran jarak jauh.
Melansir Kompas.tv, pembelajaran melalui siaran radio lokal yang dikelola oleh pemerintah daerah tersebut terbagi atas kelas pagi dan kelas sore yang masing-masing berlangsung selama 90 menit, yaitu hari Senin sampai Sabtu pukul 09.30-11.00 WIB dan kelas sore dari pukul 15.30-17.00 WIB.
Meteri pelajaran disampaikan langsung oleh guru kelas ataupun guru mata pelajaran. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Jarak Jauh Lewat Radio, Siswa di Magelang Tak Terhalang Kuota"