HAI-Online.com -Baru-baru ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tengah mencanangkan dua program menarik ketika bekerja sama dengan Jepang.
Melansir dari Kompas.com, Disdik Jabar akan mengadakan pertukaran pelajar bagi siswa SMP dan SMA ke Hiroshima Global Academy, serta mengirim lulusan SMK ke Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sana.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi saat pihaknya menerima kunjungan Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Menurut Dedi, kerja sama seperti ini merupakan upaya Disdik dalam mewujudkan visi "Jabar Juara Lahir Batin melalui Inovasi dan Kolaborasi".
Baca Juga: Waspada Modus Baru Penyelundupan Narkoba dalam Biji Kopi, Sekali Seduh Bisa Mabok
Untuk itulah kolaborasi seperti ini harus terus dilakukan dan dikembangkan, apalagi program pengiriman lulusan SMK ke Jepang dapat meningkatkan terserapnya tenaga kerja di Jabar.
"Kita akan siapkan bahan dan mekanismenya, setelah itu kita akan komunikasikan ke Pemprov Jabar," ujarnya di Kantor Disdik Jabar pada Selasa (21/7) kemarin.
Dengan kerja sama tersebut, pihaknya nantinya akan terus berinovasi membuka jurusan-jurusan baru di SMK yang sesuai kebutuhan pasar.
"Kita pelajari dulu kebutuhan pasar apa saja yang bisa dikembangkan menjadi jurusan di SMK," tambah Dedi.
Pekerjaan yang dibutuhkan
Sementara itu,Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI, Diani Risda mengatakan bahwa seenggaknya ada 14 pekerjaan yang dibutuhkan Jepang dari tenaga kerja tanah air.