HAI-Online.com - Vokalis dari grup band Panic! At The The Disco, Brendon Urie ngamuk di akun sosial media Twitter-nya pada (27/6).
Dia bikin peringatan buat Donald Trump untuk berhenti menggunakan salah satu lagunya untuk sebuah kampanye politik pemilihan.
Baca Juga: Sedang Main TikTok di Depan Ibunya, Remaja Ini Tewas Ditembak Orang Nggak Dikenal
Cuitan ini muncul setelah Trump berjalan ke panggung di sebuah kampanye di Phoenix, Arizona dengan lagu hit single milik P! ATD, yaitu 'High Hopes'.
Urie secara singkat berkomentar dalam tweet-nya, dan ngasih tahu kampanye Trump untuk "berhenti memainkan laguku". Baca tweet lengkap di bawah ini.
Di serangkaian kicauannya, Urie ngomong ke semua followersnya, mengatakan kalo "Trump tidak mewakili apa pun yang kami perjuangkan.
Harapan tertinggi yang kami miliki adalah memilih monster ini pada bulan November ".
Komentar tambahan juga ngasih tautan ke link HeadCount, sebuah organisasi non-partisan yang pake kekuatan musik untuk mendaftarkan pemilih dan mempromosikan partisipasi dalam demokrasi.
Urie telah lama bersuara tentang ketidaksukaannya dengan Donald Trump.
Dalam sebuah wawancara dengan NME pada tahun 2018, Urie sangat mengkritik presiden AS tersebut, ia menyebutnya "jeruk beracun".