Follow Us

Wawancara Eksklusif HAI Bareng Alexander 23: Kenalan Sama Solis Pop Yang Sempat Jajal Karier di Band

Bagas Rahadian - Senin, 22 Juni 2020 | 14:56
Alexander 23
Dok. Interscope Records

Alexander 23

Aku sering bermain di gig kecil seperti di kedai pizza dan kopi hingga bar.

Aku dulu sering mengisi gig di bar namun karena aku belum cukup umur saa itu maka aku datang ditemani orangtua, hehe. Aku merasa agak malu karena mereka hanya berdiri di seberang bar. Jadi, ya, lahir di Chicago, tumbuh besar di sana, hobi main basket dan gitar.

Alexander 23
Dok. Intersocpe Records

Alexander 23

Q: Soal transisi dari hidup masa kecilmu hingga akhirnya berkecimpung di dunia musik secara serius, gimana sih ceritanya?

A: Jadi, aku berkuliah di Philadelphia selama setahun dan bertemu kenalan seorang anak band. Aku pindah ke New York dan meninggalkan semuanya di belakang dan berpikir kalo aku akan mengambil jalur musik ini sepenuhnya.

Namun, sayangnya, band-ku nggak berlanjut dan itu akhirnya mendorongku untuk mengasah keahlian yang aku butuhkan agar bisa bermusik sendiri.

Q: Denger-denger kamu bakal melangsungkan tur dalam waktu dekat. Nah, mengingat situasi pandemi yang belum kunjung membaik, bagaimana kelangsungan semua agenda kamu itu ke depannya?

A: Ya, jelas sekali kalo tur jadi agak beda sekarang akibat dampak dari kondisi ini. Namun, aku rasa, rencana terbaik untuk saat ini adalah lanjut menulis dan membuat musik. Dan aku sangat beruntung karena aku punya studio sendiri di rumahku di Los Angeles.

Jadi, aku kini bisa terus menulis dan mengerjakan hal-hal yang aku sukai, Dan bisa dibilang, aku bersemangat untuk mengusahakan hal-hal yang memberi tantangan, salah satunya adalah menulis dan membuat musik di masa seperti sekarang.

Q: Tentang video klip berformat animasi dari single terbaru kamu "IDK You Yet", apakah gagasan di baliknya?

A: Aku seamacam ingin bikin sesuatu yang harafiah namun juga mengawang secara bersamaan. Dan kebetulan aku dikenalkan dengan animator video ini melalui teman kami.

Dia adalah seniman yang brilian. Kami bertemu di Zoom beberapa kali untuk brainstorming. Dan meskipun aku sendiri yang memproduksi dan mengkonsepkan video lirik tersebut, namun aku ingin ada perspektif orang lain di sana dan aku sangat mengagumi hasilnya . Aku pikir itu mencerminkan lagunya dan memberikan banyak dimensi terhadap makna lagu tersebut.

Halaman Selanjutnya

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest