HAI-Online.com - Saat pandemi kayak gini, emang bikin banyak kegiatan orang dilakuin di rumah.

Seruan untuk work from home atau stay at home pun masih ramai didengungkan demi memutus persebaran covid-19.

Untuk kegiatan pertemuan yang terpaksa harus dilakuin via online atau daring pun jadi salah satu pilihan yang sangat membantu. Mulai dari belajar online sampai meetiang virtual.

Baca Juga: Selesaikan Masalah Tanpa Dendam Ala Budaya Peru Ini Bikin Masyarakat Puas

Nah, kejadian meeting online yang dilakukan oleh anggota DPR di Meksiko pada 29 Mei 2020 lalu sempat viral.

Dilansir Tribunpekanbaru.com, 3 Juni 2020, rapat itu digelar dengan melibatkan anggota Partai Gerakan Regenerasi Nasional, Bank of Mexico dan beberapa jurnalis.

Adapun agenda yang dilakukan adalah membahas tentang dampak ekonomi dan sosial karena adanya Virus Corona di Negeri Sombrero itu.

Seketika jadi heboh adalah, salah satu peserta rapat yang juga anggota DPR Meksiko, Martha Lucia Micher, sempat telanjang bulat pas rapat pake aplikasi Zoom yang berlangsung.

Nah, di tengah -tengah rapat, Martha Lucia melepas pakaiannya satu per satu sampai benar-benar bertelanjang bulat.

tribunpekanbaru.com

Tangkapan layar Martha Saat Rapat

Kejadian ini bikin mata anggota lain melongo. Terus kok bisa sih peristiwa memalukan ini happening?

Baca Juga: Viral Starting Grid MotoGP Ala Lampu Merah Tuban, Bikin Jiwa Balapan Liar BergetarMenurut pengakuan Martha Lucia yang juga Presiden Komisi Kesetaraan Gender Meksiko tersebut, ternyata dia nggak sadar kalo kameranya masih nyala pas dia ngelepas bajunya. Secara nggak sadar dia pun nunjukin badan telanjangnya.

Ia juga ngaku masih gagap sama teknologi dan nggak pandai dalam hal gunain aplikasi Zoom yang dipake rapat saat itu.Martha Lucia baru sadar kalo peristiwa memalukan itu terjadi setelah peserta rapat yang lain ngasih tahu. Dia langsung berterimakasih ke Senator Alejandro Armenta Mier dan Ovidio Peralta Suarez yang ngasih tahu atas insiden itu.Kini potongan Martha Lucia bertelanjang dengan topless pas rapat tersebut pun akhirnya nyebar dan viral di dunia maya. Martha Lucia pun minta maaf atas kejadian itu. Tapi meskipun minta maaf, dia mengaku nggak malu pas bagian tubuh intimnya secara nggak sengaja ditunjukkan dan jadi konsumsi publik. Menurutnya hal itu sebagian dari obyektifitas.Kalo emang itu adalah sebuah kecelakaan emang Martha Lucia nggak bisa disalahkan. Tapi mengaku nggak malu karena bagian dari obyektifitas adalah sesuatu yang disayangkan.Begitulah, selalu ada plus minusnya dalam teknologi. Kalo kita nggak benar-benar menguasai bakal jadi kerugian untuk si pengguna. Semoga kita bijak menyikapinya. (*)