6.Kapan pertama kali memakai nama White Shoes & The Couples Company?
Percaya nggak percaya, nama ini ditemuin sama Rio dan Sari jauh sebelum bandnya terbentuk. Menurut mereka, hal ini disebabkan oleh kebiasaan anak-anak IKJ yang didorong oleh tradisi membuat band bagi anak baru. Tradisi ini akhirnya menimbulkan banyak band fiktif yang udah dikenal namanya lewat stiker dan sablonan kaos. Padahal, musiknya belum ketahuan. "White Shoes dulunya adalah band fiktif juga. Sampai akhirnya kami beneran kebentuk kayak sekarang,"jelas Sari. Nama itu sendirimuncul gara-gara di IKJ ada tren sepatu Converse putih di pertengahan 2002. Tren ini disebabkan ada diskon besar-besaran penjualan Converse putih di Lotus (salah satu pusat pertokoan di Jl. Thamrin). Jadilah banyak anak IKJ yang bersepatu putih. "Gue lantas berpikir buat menamakan band gue White Shoes. Karena semua orang pake sepatu putih waktu itu. Tapi, karena kurang seru, akhirnya ditambah nama The Couples Company. Idenya datang dari bandnya Janis Joplin, Big Brother & the Holding Company. Kebetulan gue suka band itu,"ungkap Rio.
7.Windu & Defrina Bukan Fiksi
White Shoes & The Couples Company di Florida Hotel Bangkok Thailand 2006