Alih-alih Menghibur, Video TikTok Joget Bareng Jenazah Covid-19 Tuai Kecaman Warganet Karena Dianggap Keji

HAI-Online.com - Meme kocak para pemanggul peti atau pallbearer asal Ghana yang sempat ramai di media sosial tentu masih segar di benak warga dunia maya.

Sampai saat ini, meme tersebut masih efektif untuk menghibur warganet di hari-hari pandemi covid-19, sekalipun meme ini tergolong sebagai dark jokesdengan adegan menari-nari di atas peti mati.

Namun, sebuah video viral terbaru yang jelas terinspirasi dari meme pemanggul peti tampak nggak berhasil menghibur warganet kali ini.

Video yang muncul di platform TikTok ini menampilkan para petugas medis yang berjoget ala pemanggul peti Ghana.

Namun, alih-alih sebuah peti mati, yang mereka panggul adalah jenazah korban covid-19.

Video ini barangkali bermaskud menghibur, selain belum diketahui apakah para petugas medis tersebut membopong jenazah sungguhan.

Kendati demikian, warganet yang menyaksikan video ini tampak terlanjur menilai lelucon ini sebagai hal yang nggak etis.

Sejumlah dari mereka bahkan menyuarakan kecaman terhadap video ini lantaran dinilai keji dan tidak manusiawi.

Baca Juga: John Cena Sambangi Anak Penderita Kanker dan Kasih Hadiah Replika Sabuk WWE

"Setiap orang yang berpartisipasi dalam ini harus dicabut izin medisnya secara permanen. Ini menjijikkan." tulis seorang warganet.

Namun, beberapa orang tampak nggak langsung nethink dan lantas meyakini kalo itu bukan jenazah sungguhan.

Mereka menilai kalo video itu dimasudkan sebagai perumpaan dari para perawat yang berhasil mengalahkan covid-19 yang direpresentasikan melalui jenazah yang mereka bopong.

"Mereka membawa jenazah covid-19 karena mereka baru saja mengalahkannya. Mendengar bunyi meme pemakaman yang telah beredar, saya pikir orang terlalu menginterpretasikan video TikTok ini. Bukan perawat yang membawa mayat seseorang yang meninggal karena Covid-19," tulis pengguna Twitter.

"Kantung jenazah tersebut seolah mengatakan kalo mereka baru aja membunuh virus covid-19, ayolah kawan-kawan," timpal pengguna lain.