Menurut Popular Science, hal itu disebabkanmekanisme gerakbak ketapel yang mereka lakukan sebelum menghempaskan tubuh mereka ke udara.
Seperti terlihat dalam video, Asphondylia melengkungkan tubuh mereka menjadi seperti cincin.
Cairan terbentuk di ujung ekor lingkaran, menciptakan tekanan saat bagian tubuh membengkak. Ketika energi ini terlepas, seolah-olah larva memiliki kaki untuk memberi dorongan ke tubuhnya.
Sementara, ilmuwan yang melakukan studi ini mengaku menghabiskan waktu tiga tahun untuk bisa menangkap aksi lompatan belatung ini dalam rekaman video.