Follow Us

Jepang Pasarkan Alat yang Diklaim Bisa Deteksi Virus Corona dalam 15 Menit

Ricky Nugraha - Kamis, 19 Maret 2020 | 20:55
Alat tes Covid-19 yang diproduksi oleh Kurabo Industries
KYODO

Alat tes Covid-19 yang diproduksi oleh Kurabo Industries

HAI-online.com - Perusahaan pembuat produk tekstil dan kimia di Jepang akan menjual perangkat tes (test kits) untuk mendeteksi virus corona penyebab Covid-19.

Perusahaan bernama Kurabo Industries tersebut mengklaim alat tes buatannya itu punya keunggulan yakni memilki kecepatan tes hanya dalam waktu 15 menit, jauh lebih cepat dari metode yang ada saat ini.

Tes tersebut menggunakan sampel darah dan reagen dalam jumlah kecil sehingga diharapkan bisa mempercepat tes sekaligus meringankan biaya, jika dibandingkan menggunakan tes reaksi rantai polimerase (PCR) yang saat ini banyak digunakan.

Pengujian PCR membutuhkan waktu 4-6 jam setelah sampel dikumpulkan dari tenggorokan pasien maupun bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Ingin Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Pilot Ini Tinggalkan Pesan di Udara

Sedangkan produk Kurabo yang diklaim hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menampilkan garis merah pada strip tes setelah darah pasien diambil dan ditetesi reagen pada strip.

“Garis merah menunjukkan adanya antibodi untuk virus dalam darah dan hasil tes positif,” ujar perusahaan tersebut, seperti dikutip dari Japan Times.

Perangkat tes ini sendiri dikembangkan oleh mitra bisnis perusahaan di China dan telah digunakan oleh institusi medis di China.

Kurabo berencana menjual alat tes tersebut ke lembaga penelitian dan pengujian yang mulai dipasarkan pada pekan ini.

Baca Juga: Belajar di Rumah Aja Demi Cegah Corona, Ruangguru Gratiskan Materinya

Satu perangkat alat mampu menguji 10 sampel dan dibanderol 25.000 yen atau sekitar Rp 3,7 juta rupiah.

Kurabo mengklaim alat tersebut mampu mendeteksi virus pada tahap awal penyakit.

Adanya peningkatan jumlah orang yang di-screening dan memerlukan pengetesan yang lebih cepat mendorong lembaga penelitian dan perusahaan farmasi meningkatkan upaya mereka dalam mengembangkan metode baru untuk diagnosa. (*)

Source : Kompas.com, Japan Times

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular