Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Apa itu Social Distancing? Yang Jadi Saran Presiden Jokowi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Bayu Galih Permana - Senin, 16 Maret 2020 | 13:01
Ilustrasi social distancing
via Forbes

Ilustrasi social distancing

HAI-Online.com -Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo baru-baru ini meminta masyarakat untuk menerapkan social distancing untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona di tanah air.

Dilansir dari Kompas.com, pernyataan mengenai social distancing ini sendiri disampaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam konferensi pers di Istana Bogor pada Minggu (15/3) kemarin.

Melihat kondisi yang terjadi di tanah air saat ini, Jokowi menilai bahwa social distancing menjadi salah satu cara paling efektif untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah.Yang penting saat ini adalah social distancing, bagaimana kita menjaga jarak (dari kerumunan)," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kabar Cristiano Ronaldo Ubah Hotelnya Jadi Rumah Sakit untuk Pasien Virus Corona Ternyata Cuma Hoaks

Berikut panduan untuk mencegah penyebaran virus corona dengan social distancing:

1. Hindari kontak dekat orang lain

Ahli epidemiologi UC San Francisco Jeff Martin, MD, MPH, dan George Rutherford, III, MD, menjelaskan, social distancing adalah kunci hidup untuk beberapa waktu ke depan.

Dia menganjurkan untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk menghindari penangkapan virus sendiri dan untuk menghindari menularkannya.

2. Social distancing meluas ke tindakan pencegahan di lingkungan

Menurut Martin, social distancing juga dapat secara efektif meluas ke tindakan pencegahan lingkungan seperti mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh yang mungkin menularkan virus.

Baca Juga: Aksi Sembelih Kucing untuk Dimasak Viral, Animal Defender Turun Tangan

3. Menghindari pertemuan besar

Banyak kota ataupun perusahaan telah mendorong social distancing dengan melarang pertemuan besar, mendorong telecommuting dan menutup sekolah.

4. Menghindari transportasi umum

Hindari menggunakan transportasi umum yang penuh sesak untuk meminimalisir bersinggungan dengan orang lain sehingga dapat mengurangi risiko tertular virus.

Para ahli pun menyarankan bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun untuk tinggal di rumah saja karena lansia merupakan kelompok paling rentan tertular virus.

Baca Juga: Demi Pencegahan Virus Corona, Sebaiknya Kita di Rumah Aja. Kalo Bosan, Coba Intip 3 Situs Trivia Quiz Ini & Jawab Tantangannya!

5. Panduan ke restoran dan gym

Bagi anak-anak muda, pergi ke restoran atau gym nggak masalah asalkan permukaan alat yang dipakai (baik alat makan dan peralatan gym) dibersihkan terlebih dahulu dengan disinfektan.

Sementara untuk pergi ke tempat ramai, di mana harus bersinggungan dengan orang lain, para ahli meminta untuk memikirkan risiko yang akan dihadapi.

Jadi, jangan lupa untuk menerapkan panduan di atas ya sob agar wabah virus corona di Indonesia dapat segera berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal seperti semula. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Mencegah Virus Corona dengan Social Distancing, Apa Itu?".

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x