Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kelompok Ilmuwan Temukan Planet Baru, Uniknya Hujan di Sana Terbuat dari Besi Panas

Bayu Galih Permana - Kamis, 12 Maret 2020 | 15:15
Ilustrasi hujan di planet Wasp-76b
European Southern Observatory/M. Kornmesser

Ilustrasi hujan di planet Wasp-76b

HAI-Online.com -Baru-baru ini, kelompok ilmuwan yang berasal dari European Southern Observatory dilaporkan berhasil menemukan sebuah planet anyar.

Bejarak 390 tahun cahaya dari Bumi, temuan planet yang diberi nama Wasp-76b tersebut didapat menggunakan teleskop raksasa milik European Southern Observatory di Chili.

Menariknya lagi, berbeda dengan Bumi, hujan yang terjadi di planet Wasp-76b bukan berbentuk air melainkan besi.

Seperti dilansir HAI dari UNILAD, fenomena unik ini sendiri terjadi karena planet Wasp-76b mempunyai suhu sangat panas, baik di siang maupun malam hari.

Baca Juga: Ratusan Burung Bangkai di Afrika Barat Mati secara Tiba-tiba, Penyebabnya Masih Misterius

Bayangin aja, suhu planet Wasp-76b di siang hari dapat mencapai 2.400 derajat celcius, sedangkan pada malam menyentuh angka 1.400 derajat celcius.

Dr David Ehrenreich dari University of Geneva mengatakan, suhupanas di planet tersebut mampu menguapkan logam di permukaan yang kemudian dibawa oleh angin dan berubah menjadi hujan.

"Meski mempunyai suhu 1.400 derajat celcius pada malam, suhu tersebut cukup dingin untuk membuat uap besi tadi mengembun dan berubah menjadi awan hingga hujan," jelasEhrenreich kepada BBC.

Wah, ngeri juga ya sob! Kalau hujannya terbuat dari besi, enaknya pakai payung dari bahan apa ya? (*)

Baca Juga: Menginfeksi 118 Negara, WHO Naikkan Status Coronavirus Jadi Pandemi

Halaman Selanjutnya

Source : Unilad

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x