Follow Us

Terlanjur Viral, Dugaan Penculikan oleh Driver Grab Ternyata Cuma Salah Paham

Bayu Galih Permana - Rabu, 12 Februari 2020 | 15:40
Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA

Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).

HAI-Online.com - Beberapa waktu lalu, publik ramai membicarakan postingan seorang pengguna Instagram dengan akun @tiannnwu terkait dugaan penculikan yang dilakukan oleh driver Grab Car bernama Imam.

Kala itu, pemilik akun Instagram @tiannwu, Istiani menceritakan bahwa ia memesan layanan Grab Car untuk dua lokasi tujuan antara lain kantornya di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, dan ICE BSD, Tangerang Selatan.

Merasa nggak dibawa menuju lokasi pertama dan dibawa masuk ke jalan tol arah Merak dengan kecepatan tingi, Istiani yang curiga pada pengemudi Grab Car tersebut langsung menekan fitur emergency pada aplikasi.

Hingga kemudian, Operator Grab segera mengirim Satuan petugas (Satgas) ke lokasi, tepatnya tol arah Merak sehingga membuat pengemudi Grab Car panik dan menurunkan Istiani di pinggir jalan tol.

Baca Juga: Kesal Antreannya Dipotong Saat Isi Bensin, Pria Ini Hajar Teman Sendiri hingga Tewas

Ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa dugaan penculikan yang dilakukan pengemudi Grab terhadap Istiani merupakan salah paham belaka.

Ketika diperiksa, Imam mengaku bahwa dia akan mengantar Istiani ke lokasi kedua, ICE BSD, sehingga memutuskan untuk masuk ke jalan tol arah Merak.

"Keterangan awal si sopir ini memang ada salah, dia (sopir GrabCar) menekan langsung ke BSD sehingga yang tadinya tujuanya mau ke (Jalan) Gunawarman (daerah Dharmawangsa), langsung arahnya ke sana (BSD)," jelas Yusri, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Imam, pihak kepolisian sendiri kemudian memutuskan untuk mempertemukan keduanya.

Baca Juga: Demi Terlindung dari Virus Corona, Muka Kucing Ditutup Pemiliknya Pake Masker Secara Penuh

Dalam pertemuan tersebut, Istiani dan Imam memilih jalan damai karena kejadian itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

"Saat ini, saya dan driver sudah saling meminta maaf dan memaafkan atas kesalahpahaman yang terjadi. Maka dari itu, saya memohon maaf kepada MIS (Imam), keluarga dan pihak Grab atas keramaian yang terjadi," ujar Istiani.

Usai pertemuan tersebut, Istiani pun memilih untuk mencabut laporannya terhadap Imam atas dugaan penculikan.

Baca Juga: Terkejut, Pria Ini Temukan Hewan Laut Mematikan di Akuarium Keluarganya

"(Mencabut laporan) secepatnya, per hari ini juga saya mau mencabut laporannya," tutup Istiani.

Syukur deh kalau cuma salah paham ya sob! Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua ya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Penculikan Ternyata Kesalahpahaman, Sopir Grab dan Penumpang Akhirnya Berdamai".

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest