Follow Us

Enak Sih, Tapi Nyatanya Kol Goreng Bisa Sebabkan 4 Bahaya Ini

Dio Firdaus - Kamis, 23 Januari 2020 | 18:45
kol goreng
Instagram.com/jogjaeatguide

kol goreng

HAI-ONLINE.COM- Nggak bisa bohong, makan pecel lele atau ayam tanpa kol goreng memang kurang sedap rasanya.

Banyak yang suka karena dengan digoreng, rasa kol jadi lebih nikmat dibandingkan dengan lalapan.

Tapi, yang namanya gorengan. Pasti ada dampak buruknya buat tubuh sob. Apalagi kalau sering-sering konsomsi menu ini.

Baca Juga: Kreator Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) Ternyata Design Freak Sejak SMP

Penasaran apa aja bahaya yang akan ditimbulkan dari makan kol goreng? Langsung aja nih simak:

1. Menambah jumlah kalori

Kol termasuk salah satu jenis sayuran yang rendah kalori.

Setengah bonggol kol mentah seberat 100 gram bahkan hanya mengandung 22 kalori. Hal ini karena sekitar 92 persen dari seluruh bobot kol adalah air.

Kalori kol goreng lebih tinggi karena adanya kalori ekstra dari minyak. Saat digoreng, kol juga menyerap banyak minyak.

2. Merusak kandungan nutrisi

Kol sangat kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Sayuran ini juga kaya akan serat, vitamin C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan. Sayangnya, proses menggoreng dengan suhu tinggi bisa merusak nutrisi kol. Mengukus, merebus, dan menumis adalah cara masak yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayuran, termasuk kol.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Walaupun enak, kol goreng ternayata bukan makanan yang baik untuk jantung. Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah. Lama kelamaan plak ini bisa menghambat aliran darah sehingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

Baca Juga: Penyakit Jantung bisa Menyerang Kapan Saja, Ada Baiknya Kurangi Konsumsi 7 Makanan Ini Sob!

4. Meningkatkan risiko kanker

Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.

Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas, dan prostat.

Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).

Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.

Menggoreng kol memang akan meningkatkan cita rasanya, tapi manfaat dan nilai nutrisinya justru berkurang.

Jadi, kurangi konsumsi kol goreng mulai sekarang, ya!

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul "Enak Tapi Bikin Penyakit, Sering Makan Kol Goreng Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung Hingga Kanker")

Source : bobo

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest