Follow Us

Mengunyah Makanan Harus Sampai 32 kali, Mitos Atau Fakta Ya?

HAI Internship - Selasa, 21 Januari 2020 | 21:00
makan bekal di sekolah
iStockphoto

makan bekal di sekolah

Hai-Online.com - Kalian pernah nggak saat makan menghitung sudah berapa kali mengunyah?

Hal itu penting banget lho, karena makan yang terburu-buru juga nggak baik buat kesehatan kita. Malahan ada anjuran yang menyarankan kita mengunyah makanan di mulut sebanyak 32 kali.

Baca Juga: Taman Hiburan Tuai Kritikan Setelah Paksa Seekor Babi Lakukan Bungee Jumping

Munculnya Teori Mengunyah 32 kali

Banyak orang bertanya kenapa sih kita harus mengunyah makanan sebanyak 32 kali? Kenapa nggak 20 kali? Atau 30 kali?

Dilansir dari NDTV, ide itu pertama kali dicetuskan oleh ahli gizi asal AS bernama Horace Fletcher.

Di tahun 1800-an silam, sosok “The Great Masticator” ini melakukan sebuah eksperimen yang menunjukkan pentingnya kita mengunyah.

Menurut penelitiannya, mengunyah 32 kali terkait dengan jumlah gigi manusia. Mengunyah makanan berkali-kali dapat ubah makanan menjadi lebih cair, aneka rasa makanan yang masuk ke perut juga jadi lebih netral.

Namun 32 kali itu merupakan rata-rata gigitan makanan dalam satu proses mengunyah, kalo kita makan kacang kita memerlukan 40 kunyahan tiap suap, sedangkan jika memakan semangka boleh 15 kali kunyahan dalam tiap gigitan.

Manfaat mengunyah untuk pencernaan

Mengunyah merupadakan langkah pertama pencernaan, seperti.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest