Follow Us

Menurut Studi, Orang yang Mengemudi Lambat Itu Juga Berbahaya dan Lebih Banyak Sebabkan Kematian

Ricky Nugraha - Sabtu, 11 Januari 2020 | 15:00
Ilustrasi pengemudi mobil yang emosi
Driving.ca

Ilustrasi pengemudi mobil yang emosi

HAI-online.com - Banyak orang mungkin beranggapan bahwa orang-orang yang suka mengemudi dengan kecepatan tinggi itu berbahaya. Memang sih. Namun, mengemudi dengan lambat itu ternyata juga berbahaya, loh!

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Daily Star, jumlah orang yang meninggal atau terluka parah dalam kecelakaan di jalan karena pengemudi yang lambat terus meningkat sejak tahun 2019.

Bahkan, data yang diterbitkan oleh Departemen Transportasi Inggris mengungkapkan bahwa pengemudi yang berkendara secara lambat telah menjadi penyebab kecelakaan serius dalam seminggu.

Di tahun lalu, 26 orang terluka parah dan 2 di antaranya bahkan tewas dalam kecelakaan, di mana polisi menyebut bahwa salah satu penyebab kecelakaan itu adalah pengemudi yang lambat.

Baca Juga: Nggak Cuma Bisa Terperosok Lubang, Bahaya Ini Mengintai Motor yang Sering Terobos Genangan Air

132 orang lainnya dilaporkan mengalami cedera ringan akibat tabrakan dengan pengemudi yang lambat.

Pengemudi yang berkendara dengan lambat itu diyakini menyebabkan lebih banyak kecelakaan karena mereka cenderung memicu kemacetan, pengemudi lain menyalip, dan emosi bagi pengemudi lain yang kemudian berakibat pada kecelakaan lalu lintas yang serius.

Meski Inggris sudah menetapkan batas kecepatan minimum di jalan, belum semua negara di dunia menyadari bahayanya mengemudi terlalu lambat.

“Mengemudi terlalu lambat pada dasarnya egois dan benar-benar bodoh. Ini jadi masalah,” kata Hugh Bladon, anggota pendiri Alliance of British Drivers.

Baca Juga: Nomor-nomor Start Pembalap yang Udah Nggak Bisa Dipakai di MotoGP

“Aku telah menjelaskann sejak lama bahwa mengemudi terlalu lambat itu menyebabkan frustrasi bagi orang lain, sehingga membuat mereka berusaha menyalip, yang mana hal itu adalah hal paling berbahaya di jalan," tambahnya.

Namun, buat para pengemudi yang belum terlalu berpengalaman, jangan khawatir. Karena membiasakan diri mengemudi dengan kecepatan lebih tinggi itu memang membutuhkan waktu.

Hal yang perlu diingat adalah jangan menggunakan lajur cepat, dan beri jalan untuk kendaraan yang lebih cepat di belakang untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Source : Daily Star

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest