Pemain Timnas Putri U-16 Indonesia Terpaksa Putus Sekolah karena Sepak Bola, PSSI Ikut Turun Tangan

Bayu Galih Permana - Senin, 06 Januari 2020 | 15:45

Pemain Arema Putri, Jasmine Sefia, memutuskan untuk menyudahi pendidikannya demi sepak bola.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan postingan dari salah satu punggawa Timnas Putri U-16 Indonesia, Jasmine Sefia Wayne yang memutuskan untuk putus sekolah demi bermain sepak bola.

Seperti dilansir HAI dari Tribun Jatim, Jasmine sendiri diketahui udah nggak masuk sekolah sejak pertengahan Juli 2019 lalui karena aktif mengikuti pemusatan latihan, seleksi masuk klub, hingga bermain untuk Arema Putri dalam kompetisi Liga 1 Putri.

"Saya Jasmine mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua publik saya tak ingin bebani ayah.. Mending untuk hari ini dan seterusnya saya putuskan untuk berhenti sekolah dan bermain sepak bola.. Majula Indonesia majulah Indonesia," tulis Jasmine melalui akun Instagram pribadinya.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa pihaknya sangat memperhatikan pendidikan pemain tim nasional dan nggak menginginkan mereka putus sekolah karena alasan apa pun.

Sebagai langkah lanjutan, pria yang kerap disapa Iwan Bule ini langsung meminta pengurus PSSI untuk berkoordinasi dan mencari solusi supaya Jasmine dapat melanjutkan pendidikan.

“Sesuai arahan Ketua Umum, PSSI melalui Asprov PSSI Jatim dan Askot Kota Batu langsung berkoordinasi untuk mencari solusinya dan Jasmine tetap melanjutkan sekolahnya,” ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha seperti dikutip HAI dari laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, Tisha mengatakan bahwa perwakilan dari pihaknya sudah bertemu dengan Jasmine beserta keluarga, di mana mereka sepakat bahwa pemain Arema Putri tersebut akan melanjutkan pendidikan di sekolah menengah umum kota Malang.

“Karena Jasmin saat ini tercatat sebagai pemain klub Arema, maka dia dan pihak keluarga memilih untuk pindah sekolah ke kota Malang. Tentu kami akan mengupayakan agar Jasmin bisa mendapatkan sekolah di Malang," terangnya menambahkan.

Semoga dengan tindakan cepat yang diambil PSSI, Jasmine dapat melanjutkan sekolah dan nggak meninggalkan pendidikan karena bermain sepak bola. (*)