HAI-online.com -Kalian pasti pernah mengalami momen ketika ada lagu yang terus terngiang dalam kepala, atau istilahnya disebut sebagai earworm.
Ini bisa terjadi ketika ada lagu yang cenderung menempel atau terngiang di kepala ketikaseseorangmendengarkannya berulang kali dalam beberapa waktu terakhir.
MenurutElizabeth Hellmuth Margulis selaku Direktur Music Cognition Lab di Princeton University dalam wawancaranya bersama Science Friday pada 2014,kita mendengar suatu bunyi yang diulang-ulang, kita mulai mendengar lebih awal dari lagu yang sedang diputar dan mengantisipasi bunyi apa yang akan terjadi berikutnya.
"Jadi kita hampir menyanyikannya di kepala sambil mendengarkan musik secara pasif. Jadi itulah yang disebut earworm, lagu yang membuatmu menyanyi di dalam pikiran," ujarnya lewat email kepada Kompas.com.
Baca Juga: Penelitian Membuktikan Aktif Merokok Bikin Muka Kelihatan Lebih Tua
Hal inilah yang mengakibatkan kenapa earworm itu biasanya nggak sampai lagu utuh, tapi hanya sepotong dan terus berulang di kepala.
Margulis menambahkan ada beberapa bukti bahwa lagu akan semakin terngiang di kepala ketika lagu itumenggabungkan tingkat keakraban dengan tingkat inovasi, dan ketika kita bergerak sambil mendengarkan lagu itu.
Contoh lagu yang sering dikategorikan sebagai earworm di antaranya “Call Me Maybe” oleh Carly Rae Jepsen dan “It’s a Small World After All” oleh Disney.
Para ahli menemukan hal-hal ini dengan sengaja memicu earworm di laboratorium untuk kemudian dipelajari,jelas Margulis.
Baca Juga: Sering Melihat Hantu? Begini Penjelasan Ilmiahnya Menurut Ahli
Para peneliti juga menemukan bahwaearwormcenderung sering muncul dalam keadaan di mana tingkat konsentrasi seseorang rendah.
Untuk langkah berikutnya,Margulis dan beberapa peneliti lainnya tertarik untuk mengetahui alasan musik begitu sering memicu earworm, sementara pidato atau jenis suara lain jarang memicu earworm.