Follow Us

Makan Mie Instan Setiap Hari Bikin Usus Buntu. Bener Nggak Sih?

Rayhadi Shadiq - Sabtu, 09 November 2019 | 16:01
ilustrasi mi instan
iStockphoto

ilustrasi mi instan

HAI-Online.com - Video iklan lawas dari produk mi instan kembali jadi buah bibir netizen setelah akun Kementerian Humor Indonesia mengunggah sebuah video ke facebook.

Iklan produk itu menggambarkan sebuah keluarga yang selalu makan mi instan setiap hari.

Akun Kementerian Humor Indonesia juga nulis keterangan begini di unggahan tersebut: "ketika satu rumah ga ada satupun yg bisa masak".

Unggahan Kementerian Humor Indonesia di facebook.
facebook

Unggahan Kementerian Humor Indonesia di facebook.

Sehari setelah diunggah, video ini sudah 1900 kali lebih dibagikan, dan terdapat 800 lebih komentar di dalamnya.

Dari berbagai komentar yang ramai, beberapa warganet menyinggung makan mi setiap hari bisa bikin usus buntu, usus lengket, dan lain sebagainya. Bener nggak sih, makan mi instan setiap hari bakal berdampak seperti itu?

Baca Juga: 10 Cara Unik yang Dilakukan Guru Buat Cegah Muridnya Nyontek Saat Ujian

Menjawab pertanyaan ini, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan semua itu hoaks.

"Enggak, itu hoaks. Enggak mungkin, dia (mi instan) bikin usus buntu," ungkap Ari seperti dilansir Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Ari juga menambahkan, mengkonsumsi mi instan setiap hari nggak bakal bikin usus buntu. Apalagi usus lengket dan menempel.

"Kalau usus lengket enggak juga," katanya yang juga menjabat sebagai dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu. Adapun efek buruk dari konsumsi berlebihan mi instan adalah gizi buruk.

Itupun mungkin baru bakal terjadi kalo lo makan mi instan tanpa ditambah asupan gizi yang lain.

"Mi (instan) kan komponen zat gizinya enggak lengkap, dia lebih banyak karbohidratnya. Kemudian jika bumbu masuk semua, garamnya kan cukup tinggi, itu enggak bagus untuk hipertensi. Jadi kalau hanya mengandalkan makan mi doang, gizinya kurang," ujar dokter Ari. Kekurangan zat gizi yang dimaksud adalah tidak ada asupan protein, vitamin, dan juga serat yang baik untuk tubuh. "Kalau kebanyakan karbohidrat juga enggak bagus," imbuh dia.

Baca Juga: UEFA Buka Peluang Hadirkan Final Liga Champions di Amerika Serikat Ari mengatakan, mi instan merupakan produk yang ada di pasaran dan udah ada jaminan keamanan pangannya.

Tapi yang jadi masalah adalah kita mengkonsumsi mi instan sehari-hari sebagai apa dulu nih? Kalau hanya sebagai makanan pokok tanpa dibarengi asupan gizi lain, tentu bakal bikin kita kurang gizi karena nggak ada asupan protein dan lain-lain.

"Jadi harus dikombinasikan (makan mi instan) dengan protein. Ya tahu, tempe, ayam, dengan sayur juga," tutupnya.

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest