Akhirnya pada tahun 1995 novel “Harry Potter and the Sorcerer’s Stone” selesai dikerjakan dan dibuat ulang sebanyak 15 kali.
Kesempatan emas
J.K. Rowling punya ide untuk mencetak beberapa bab dari novelnya dan dikirim ke beberapa agen literatur sastra.
Salah satu yang menerima cetakan ini adalah Christopher Little, salah satu agen literatur sastra yang cukup terkenal.
Sayangnya Christopher Little merasa cerita ini nnggak menarik dan disimpan ke dalam arsip.
Salah satu pegawai Christopher menemukan arsip tersebut dan merasa tertarik dengan plot dan alur cerita dalam novel karya J.K. Rowling.
Pegawai tersebut akhirnya menaruh arsip it uke atas meja Christopher, dan beruntungnya Christopher mulai tertarik dengan cerita tersebut.
Akhirnya Christopher memutuskan untuk mempromosikan novel itu dan mendapatkan panawaran dengan harga yang tinggi.
Sejak saat itu, banyak pembaca yang tertarik dengan novel “Harry Potter” karya J.K. Rowling ini.
Hidup dengan senang
Hasil kerja keras J.K. Rowling membuatnya bisa membeli rumah dan hidup berdua dengan putrinya di Kawasan elit.
Ditambah lagi dengan kesuksesan dari film “Harry Potter”, J.K. Rowling hanya ingin menghabiskan waktu berdua dengan putrinya.