Follow Us

8 Pemuda di Makassar Bentuk Komunitas Joker dengan Misi Kemanusiaan

Ricky Nugraha - Minggu, 20 Oktober 2019 | 13:15
Komunitas Joker Makassar
Tribun Timur/Abdiawan

Komunitas Joker Makassar

HAI-online.com - Film Joker karya Todd Phillips yang baru saja dirilis awal bulan Oktober ini sukses menarik perhatian banyak orang.

Beberapa di antara mereka menyoroti masalah sosial dan kesehatan mental yang ditampilkan di film, lalu ada juga yang memuji akting mengagumkan Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck alias Joker, karakter utama di film tersebut.

Hal menarik lainnya, film Joker ini bahkan sampai menjadi inspirasi bagi sekelompok pemuda di Makassar untuk membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Joker Makassar.

Seperti yang dilaporkan oleh Tribun Makassar, komunitas Joker Makassar tersebut sejauh ini punya 8 anggota yang berdandan layaknya badut.

Baca Juga: Penonton Joker di Amerika Bubar Setelah Melihat Pria Mencurigakan

Mereka memakai jas, sepatu pantofel dan melukis wajahnya seperti makeup badut di film Joker.

Pada Selasa (15/10/2019), Komunitas Joker Makassar menggelar pertemuan yang mereka namai sebagai Konferensi Tingkat Tinggi Joker 8 (KTT-J8), di Hotel Grand Himawan, Jl Pengayoman, Kota Makassar.

KTT J8 berlangsung tertutup dan berlangsung sekitar 20 menit, di mana mereka juga mengadakan konfrensi pers.

Kepada awak media, para Joker enggan menyebutkan identitas mereka. Saat ditanya siapa namanya, salah satu perwakilan dari mereka menjawab "Saya Joker."

Baca Juga: Tarian Joker Usai Membunuh di Film Kena Kritikan, Ternyata Nggak Ada di Naskah

Dalam konfrensi pers-nya, mereka membahas tentang pemerintahan di Kota Makassar yang mulai tidak memperhatikan masyarakatnya.

Ada 10 poin yang mereka rilis dari hasil KTT J8 tersebut. Berikut isinya:

1. Joker memandang perlu keberpihakan lebih kepada masyarakat dan pemerintah memperhatikan generasi mendatang.

2. Mengikis habis praktik bully dan memberi perlindungan baik di area publik dan privat.

3. Memperhatikan dan melakukan pembinaan faktual terhadap anak yang terindikasi kekerasan.

4. Melarang penjualan disekitar sekolah barang yang berakibat gangguan karakter anak, seperti lem, minuman keras, rokok dan minimal 150 meter dari sekolah.

5. Pengemis dan anak jalanan dibina pemerintah.

Baca Juga: Jared Leto Kesal Joker Versi Joaquin Phoenix Raih Kesuksesan

6. Struktur pemerintah dekat dengan masyarakat bukan dengan elit.

7. Meminta foto pejabat diganti dengan foto humanis dan edukatif di setiap billboard yang ada.

8. Meminta tambahan struktur yang urus perlindungan dan kesejahteraan anak.

9. Infrastruktur mesti koneksi dengan kebutuhan masyarakat.

10. Program mercusuar penting tetapi tidak dibutuhkan saat ini.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Beri Alasan Soal Postingan Joker yang Dikaitkan Penderita Gangguan Jiwa

"Kami siap melakukan rekruitmen dan pendampingan. Kami hadir karena kompleksitas problem perkotaan yang ada. Para joker se-kota Makassar siap berperan mengatasinya," ucap salah satu anggota Joker.

Menurutnya, kita mesti merubah cara pandang dan prilaku di kota Makassar, karena yang terjadi saat ini nggak disadari gaya hidup yang didominasi perburuan materi. Olehnya, penghalalan segala cara akan terjadi.

"Untuk itu Joker hadir mengingatkan agar tidak dilakukan pembiaran terjadi praktek kehidupan kekerasan di kota Makassar. Kami akan hadir dengan solusi untuk kehidupan Makassar, merumuskan edukasi dan spesialisasi tentang gaya hidup yang manusiawi," katanya.

Baca Juga: Vokalis Wajib Keren, Andy /rif Rela Jadi Joker untuk Penampilannya!

Selain itu, ia bahkan berkomitmen menjadi agent of change bagi masyarakat, dalam membangun struktur dan pendampingan bgi orang yang terzalimi.

"Hadirnya joker baru di kota Makassar, tanda kebaikan itu ada," katanya.

Source : Tribun Makassar

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest