Follow Us

Sering Dilakukan Pemotor, Kebiasaan Menempel Jari di Tuas Rem Ternyata Salah

Ricky Nugraha - Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:45
Ilustrasi pengereman saat mengendarai motor
Istimewa

Ilustrasi pengereman saat mengendarai motor

HAI-online.com - Kebiasaan menempelkan jari tangan pada tuas rem memang masih banyak dilakukan oleh para pengendara motor.

Tujuannya mungkin adalah untuk mempermudah ketika akan melakukan pengereman, apalagi kalau mendadak. Namun ternyata, kebiasaan ini menurut ahli adalah salah.

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara yang baik ialah, pemotor yang selalu bisa memastikan tunggangannya dapat dikendalikan. Jangan sampai sepeda motor yang mengendalikan pengendara.

"Salah satu caranya adalah dengan memposisikan tangan dan badan secara benar. Sayangnya, masih banyak pengendara motor yang memelihara kebiasaan buruk seperti menempelkan jari tangan di tuas rem," ujarnya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Nekat Lewat atau Parkir di Jalur Sepeda, Pengendara Bermotor Bakal Kena Denda Rp 500 Ribu

Jusri menilai, perilaku tersebut sangat berbahaya karena menutup reflek menghindar dari suatu hal yang nggak diinginkan dengan cepat.

Sebab, ketika jari tangan sudah berada di tuas rem, reflek yang keluar pertama kali adalah menarik rem.

"Bayangkan, ketika tiba-tiba di jalan ada obyek bergerak dan pengendara itu kaget, dia akan reflek menarik rem. Padahal, tubuh dan pikiran belum ingin melakukan itu. Alhasil, akan terjadi kecelakaan," katanya.

Selain itu, kebiasaan buruk itu juga akan membingungkan pengendara di sekitar karena isyarat yang diberikan tidak jelas.

Baca Juga: Demi Penilaian Objektif, Ujian Praktik SIM Bakal Dibuat Secara Elektronik

"Lampu adalah salah satu alat komunikasi saat dijalan. Ketika jari ditempel ke tuas rem, secara tidak sadar pengendara akan mengaktifkan rem sedikit atau menyebabkan lampu belakang (rem) menyala. Padahal, belum tentu ingin melakukan perlambatan," kata Jusri.

"Akibatnya pengendara sekitar jadi bingung menentukan laju karena tidak jelas," ujarnya.

Jusri berharap, pengendara motor mulai meninggalkan kebiasaan kurang tepat saat mengemudi seperti menempelkan jari di tuas rem. Karena, kesalahan sederhana bisa berakibat fatal di jalan.

"Setiap pengendara itu harus konsentrasi. Tidak ada alasan jari ditaruh di tuas rem untuk jaga-jaga. Itu malah menjadi sumber bahaya nantinya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Salah Hampir Semua Pemotor, Jari Selalu Menempel di Tuas Rem."

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest