Follow Us

Viral Video Perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor, Pelaku Bawa Clurit

Bayu Galih Permana - Rabu, 11 September 2019 | 10:10
Cuplikan video perampokan Rumah Makan Gratis di Ciangsana Bogor.
INSTAGRAM/RUMAH_MAKAN_GRATIS

Cuplikan video perampokan Rumah Makan Gratis di Ciangsana Bogor.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan video kawanan perampok yang menjalankan aksinya di Rumah Makan Gratis Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @rumah_makan_gratis pada Senin (9/9) lalu, terlihat kawanan perampok yang membawa clurit tersebut berlari masuk ke dalam rumah makan, dan kemudian mengambil sejumlah barang milik karyawan.

Baca Juga: Sekolah di Amerika Copot Pintu Kamar Mandi Supaya Muridnya Nggak Bisa Nge-Vape

"Berita duka. Rumah Makan Gratis dirampok oleh 2 pemuda bersenjata tajam, 3 handphone raib diambil perampok secara paksa sambil menodongkan senjata. Karyawan Rumah Makan Gratis nyaris terluka," tulis @rumah_makan_gratis dalam caption video unggahannya.

Menanggapi kasus yang viral tersebut, AKP Andrianto selaku Kapolsek Gunung Putri mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan yang ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial itu.

Baca Juga: Ditilang Gara-gara Keponakan Nggak Mau Pake Helm, Video Pria Nangis saat Terjaring Razia Viral

"Kejadiannya Jumat (23/8), kerugian 3 unit smartphone. Saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujar Andrianto sambil menjelaskan bahwa nggak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sementara itu, menurut keterangan pemilik Rumah Makan Gratis Ciangsana, Aditya Prayoga, aksi perampokan tersebut terjadi pada 23 Agustus lalu sekitar pukul 02.55 WIB.

"Saya lagi tidur di kamar sama anak istri dan di depan anak-anak yatim lagi baca Qur'an dan dua karyawan lagi main-main hp, jadi kita posisinya ada lima orang," terang Aditya pada Selasa (10/9) seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Aditya menambahkan, pelaku sebenarnya berjumlah empat orang dan menggunakan dua buah sepeda motor yang diberhentikan di depan rumah makan.

Dikira hendak minta makan, kedua pelaku yang turun dari motor malah menodongkan celurit ke arah korban, dan mengambil ponsel yang tengah mereka mainkan.

"Empat orang. Saya kira mereka mau minta makan karena pada lari-lari, eh ternyata dia langsung ngeluarin celurit panjang. Iya, kaget semua dan pada lari ketakutan karena pelaku nodongin senjata tajam ngancem gitu. Minta hp sama minta duit," jelasnya menambahkan.

Baca Juga: Manfaatkan Sampah, Seniman Sulap Arloji Rusak Jadi Patung Steampunk

Untungnya, uang yang dipakai untuk modal warung makan gratis tersebut nggak diambil oleh pelaku perampokan karena Aditya memilih bersembunyi di kamar bersama anak dan istrinya.

"Alhamdulillah uang modal warung gratis enggak diambil karena saya enggak berani keluar, ngumpet di dalam. Saya lihat dari jendela karena ramai itu bawa senjata semua, apalagi (di dalam rumah) ada anak kecil," tutup Aditya.

Saat ini, Aditya telah melaporkan kasus perampokan tersebut kepada polisi dengan harapan pihak kepolisian bisa segera bertindak untuk mengurangi angka kriminalitas di wilayahnya. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest