HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan video pria yang menangis saat terjaring oleh Satuan Lalu Lintas Polres Gowa pada razia kendaraan bermotor di depan Masjid Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (9/9) kemarin.
Dalam video yang beredar di media sosial, pria dengan helm dan jaket berwarna hitam tersebut menangis dengan kencang, sambil memasukkan surat-surat yang dibawanya ke bawah jok motor.
Terdengar juga suara seorang polwan yang menasehati pelajar berseragam SMP yang dibonceng pria tersebut untuk menggunakan helm di tangannya.
"Kamu ngerti kan kenapa harus pakai helm? Kamu mau menyusahkan orangtua mu? Makanya pakai helm," ujar polwan tersebut dalam video.
Baca Juga: Keren! Cowok Ini Bikin Senjata dari Anime dan Game Populer Cuma Pakai Kardus
Menanggapi video itu, Iptu Ida Ayu Made Arry selaku KBO Satlantas Polres Gowa menjelaskan bahwa pria tersebut menangi karena kaget diberhentikan polisi karena keponakan yang dia boncengkan nggak memakai helm.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, pria tersebut padahal sudah memberikan helm untuk kemudian digunakan oleh keponakannya ketika di jalan.
“Sebenarnya itu pengendara motor tidak melanggar, karena surat-surat dan kelengkapannya ada semua. Sang Paman ini juga memberikan helm kepada keponakannya untuk dikenakan, cuma dasar anak-anak biasa ada yang bandel malah tidak dikenakan," ujar Ida.
Ketika memberhentikan pengendara, Ida sendiri lebih fokus untuk menasehati keponakan dari pria tersebut karena dinilai menyusahkan orang tua.
"Saya lebih fokus menasihati sang keponakan yang bandel dan suka menyusahkan orangtua. Setelah saya nasihati dan keponakannya telah kembali mengenakan helmnya, saya biarkan pengendara itu melanjutkan perjalanan," tutup Ida.