Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sekolah di AS Singkirkan Buku-buku Harry Potter karena Dianggap Mengundang Roh Jahat

Ricky Nugraha - Selasa, 03 September 2019 | 12:10
Box set buku Harry Potter
Barnes and Noble

Box set buku Harry Potter

Menurut Hammel, apa yang dilakukan Reehil bisa dibenarkan karena setiap pastor punya otoritas kanonik untuk memastikan kebaikan bagi sekolahnya.

Berdasarkan pemberitaan, buku-buku itu berasal di rak hingga akhir semester sebelumnya. Namun, pihak sekolah baru saja membuka perpustakaan baru tempat bukunya bakal disingkirkan.

"Kami tidak melakukan sensor seperti narasi yang beredar. Kami hanya berusaha memastikan bahwa apa yang kami masukkan ke perpustakaan sesuai dengan usia mereka," tegasnya.

Baca Juga: Film 'Joker' Dapat Tepuk Tangan Selama 8 Menit Setelah Diputar dan Banyak Review Positif

Kisah Harry Potter memang telah menuai kecaman dari komunitas Kristen sejak dirilis pada tahun 1997 silam. Bahkan 2 tahun kemudian, buku pertamanya menjadi buku yang paling banyak ditentang di AS.

Mereka yang menentang menyebut bahwa buku tersebut mempertontonkan dan mengagungkan sihir, serta berusaha memperdaya anak-anak supaya menirukan mantranya.

Source :Kompas.comThe Guardian

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x