Sebelumnya, Ibunda Yazid, salah satu siswa penemu obat kanker dari tanaman bajakah, telah terlebih dahulu menyampaikan kegundahan yang dia alami pasca pemberitaan mengenai sang anak dan kayu bajakah.
Semenjak kabar tersebut viral, Islamiah mengaku banyak orang yang datang ke rumah untuk meminta bantuan sementara bahan bajakah sendiri sudah habis.
"Ada senang ada juga sedihnya. Senang karena Yazid dapat penghargaan dan sedih karena enggak bisa membantu orang yang membutuhkan kayu Bajakah itu, karena bahannya habis," ujar Islamiah seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Hmm, kalau pendapat kalian sendiri mengenai fenomena ini sendiri gimana sob? Jadi merasa dilema nggak sih kalau ujung-ujungnya berakhir dengan eksploitasi besar-besaran? (*)