Follow Us

5 Fakta Enzo Zenz Allie, Remaja Keturunan Prancis yang Lolos Taruna Akmil

Ricky Nugraha - Rabu, 07 Agustus 2019 | 16:57
Enzo Zenz Allie bersama Panglima TNI
Dispenad

Enzo Zenz Allie bersama Panglima TNI

HAI-online.com - Seorang remaja berdarah Prancis bernama Enzo Zenz Allie (18) belakangan menjadi viral setelah dinyatakan lulus menjadi Calon Taruna Akedemi Militer.

Viralnya Enzo awalnya berasal dari unggahan akun Instagram @infokomando, yang menampilkan Enzo saat tengah ditanyai oleh Panglima TNI dengan bahasa Prancis.

Remaja berusia 18 tahun itu mengatakan ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus saat ditanya oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Minta Bantuan Presiden Jokowi Buat Kuliah, Calon Mahasiswa Ini Malah Dikritik Netizen

Lalu, siapa sih sebenarnya Enzo ini? Daripada penasaran, simak langsung beberapa faktanya di bawah ini:

Baca Juga: Remaja Keturunan Perancis Lolos Taruna Akmil, Bercita-cita Jadi Prajurit Kopassus

1. Berdarah Prancis-Indonesia

Enzo adalah seorang remaja keturunan Prancis. Sang ayah, Jean Paul Francois Allie, adalah warga negara Prancis, sedangkan sang ibu, Siti Hajah Tilaria, berasal dari Sumatera Utara.

Ia lahir di Prancis, dan sempat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di negara tersebut. Namun, ayah Enzo meninggal pada 2012 lalu karena serangan jantung, yang kemudian membuat sang ibu membawanya pulang kembali ke Indonesia.

"Peristiwa itu, ketika kita masih tinggal di Voh, New Caledonia pada tahun 2012," ujar sang ibu dikutip dari Tribunnews. Disampaikan juga bahwa Enzo memiliki tiga orang saudara.

Baca Juga: Viral Kisah Twitter Mempertemukan Saudara yang Terpisah 16 Tahun

2. Pernah Masuk Pesantren

Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan Enzo pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun dan tinggal bersama ibunya.

"Sewaktu kecil ia ikut bersama ayahnya, Jeans Paul Francois Allie. Namun, setelah ayahnya meninggal, Enzo dibawa pulang oleh ibunya, dan melanjutkan sekolah di salah satu pesantren di Serang, Banten," kata Heri sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Senin (5/8/2019).

Diketahui, Enzo tinggal dan sempat menempuh pendidikan pesantren di Serang, Banten. Hal ini pun dibenarkan oleh Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S Sos, M M.

"Iya betul ada calon taruna keturunan. Bapaknya Prancis, Ibunya orang Sumatera Utara. Kemudian sejak bapaknya almarhum, dibawa oleh ibunya ke indonesia dan dimasukkan ke pesantren," ujar Laksdya TNI, Aan Kurnia.

Baca Juga: Viral Pemuda Beri Anak Kucing Minuman Keras Sampai Dia Sempoyongan

3. Jadi Santri Teladan

Menurut penelusuran Tribun Jakarta, Enzo Zenz Allie sempat menempuh pendidikannya jenjang SMA di Pesantren Unggulan Al Bayan Anyer.

Dilansir dari situs Al Bayan Anyer, Enzo Zenz merupakan murid yang berprestasi. Pada bulan Februari 2019 lalu, Enzo sukses meraih dia medali emas pada kejuaraan Atletik siswa Kabupaten Serang.

Enzo bertanding mewakili SMA PU Al Bayan di kategori nomor 400 meter dan 800 meter dengan catatan waktu 2 menit 15 detik.

Enzo mengatakan, perjuangannya menyabet dua emas sekaligus tidaklah mudah. Ia mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut selama satu bulan dan rutin berlatih lima kali dalam satu minggu.

Selain itu, Enzo juga sebelumnya pernah menjadi juara dua dan tiga cabang lomba renang 100 meter gaya bebas di O2SN Kabupaten Serang tahun 2018 dan juara 2 lari jarak menjauh 5.000 neter yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Untirta beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Jangan Malu Jualan Buah, Cowok Ini Untung Rp 27 Miliar Per Bulan!

4. Menguasai Empat Bahasa

Selain bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Ibu, Enzo juga menguasai tiga bahasa Internasional lainnya.

Aspers Kasad Mayjen TNI, Heri Wiranto mengatakan, Enzo fasih berbahasa Prancis, Inggris, dan Italia. Selain itu, Enzo juga cukup menguasai bahasa Arab.

Keahliannya dalam berbahasa Prancis didapatkannya sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar di Prancis.

Setelah menempuh pendidikan SMP dan SMA di Indonesia, Enzo juga menguasai bahasa Inggris. Ia juga lancar mengaji Al- Quran saat seleksi Pantukhir.

"Kemampuan bahasa memang tidak jadi persyaratan mutlak, namun menjadi nilai tambah bagi Catar dalam berkompetisi dengan yang lain. Termasuk Enzo, dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Calon Prajurit Taruna (Capratar) karena nilai memenuhi syarat," ujar Heri Wiranto.

Baca Juga: Viral Buah Nangka di Amerika yang Dipotong Kayak Buah Melon

5. Sudah Berniat Jadi Taruna Militer Sejak Kecil

Sejak kecil, Enzo diketahui sudah berniat menjadi taruna akademi militer, seperti yang disampaikan oleh sang ibu. "Menjadi prajurit TNI, merupakan cita-citanya semenjak kecil," ujar sang ibu.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan Enzo masuk menjadi taruna Akmil merupakan rizki dan berkah dari Allah SWT.

Menurut Siti, minat Enzo menjadi prajurit TNI dan Kopassus itu ditunjukkan Enzo yang sejak kecil senang menggunakan baju tentara.

Menurutnya, saat HUT TNI di Serang, Enzo juga sangat senang berfoto dengan anggota Kopassus.

"Enzo memacu diri mewujudkan cita-citanya dengan cara mengejar prestasi, diantaranya menjadi juara kedua lomba lari jarak 50 meter di Popda dan juara 1 lari jarak 400 meter dan 800 meter di Kejurkab. Kemudian selama persiapan seleksi Catar, selain berlatih dengan pelatihnya, Enzo juga banyak dibina oleh Pak Jatmiko (Letkol Arh Jatmiko Dandim 0503/JB),” kata Siti. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta-fakta Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis, Pernah Jadi Santri Teladan & Reaksi Ustaz Yusuf."

Source : tribunnews

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest