"Saya lupa persisnya dan PT TransJakarta belum lahir saat itu. Saya tekankan, bus itu milik kontraktor pemenang lelang saat itu. Justru ini ada masih ada piutang yang harus dikembalikan," jelas Izzul.
Kalau kalian sendiri gimana nih sob? Setuju nggak kalau ratusan TransJakarta mangkrak itu disulap dan dimanfaatkan menjadi bus sekolah? (*)