Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan di El Paso, Texas sebagai Patrick Crusius, yang berusia 21 tahun, asal Allen, pinggiran kota Dallas.
Pelaku kini tengah ditahan pihak kepolisian di penjara El Paso setelah menyerah kepada aparat penegak hukum yang datang ke lokasi penembakan.
Sementara nasib berbeda dialami pelaku penembakan massal di Dayton, Ohio, yang diidentifikasi bernama Connor Betts (24). Pelaku dilaporkan terpaksa dilumpuhkan petugas dengan ditembak mati di lokasi insiden tak lama setelah melancarkan tembakan.
4. Berlokasi di Pusat Perbelanjaan dan Bar
Kedua insiden penembakan massal di AS akhir pekan kemarin, sama-sama terjadi di ruang publik yang tengah dikunjungi banyak orang.
Penembakan massal yang terjadi di El Paso, Texas, tepatnya berlangsung di pusat perbelanjaan Walmart, yang sedang dipenuhi para pengunjung yang berbelanja.
Sementara insiden penembakan di Dayton, Ohio, dilaporkan terjadi di luar sebuah bar bernama Ned Peppers, yang beralamat di E 5th Street, distrik Oregon.
Baca Juga: Terjepit Pintu Gerbang Otomatis Sekolah, Siswi di Bandung Meninggal Dunia5. Pelaku Menggunakan Senapan Serbu Jenis AK
Kedua pelaku penembakan massal, baik yang melancarkan aksinya di Walmart El Paso, maupun yang berlokasi di Dayton, Ohio, dilaporkan sama-sama membawa senapa serbu jenis AK.
6. Pelaku Penembakan di Texas Puji Pelaku Pembantaian di Selandia Baru
Manifesto Patrick Crusius yang beredar di 4Chan menyebutkan bahwa dirinya mengklaim penembakan itu merupakan respons atas "invasi Hispanik di Texas".