“Junjung tinggi sportivitas, respek, dan jadikan momentum Piala Gothia ini sebagai pertemuan sahabat-sahabat para pemain sepak bola yang berasal dari seluruh dunia. Jadikan kalian sebagai bagian dari mereka dan pada saatnya tidak hanya memperkuat Timnas Indonesia, tetapi juga pada saatnya kalian akan merumput di Eropa dan masuk gelanggang piala dunia,” lanjutnya.
Marina Berg, selaku Duta Besar Swedia untuk Republik Indonesia, mengatakan kepada Tim LKG-SKF Indonesia untuk nggak lupa bersenang-seang selama mengikuti Piala Gothia 2019.
“Yang paling penting adalah kalian bisa bersenang-senang. Nikmatilah waktu di Swedia. Akan sangat mengagumkan apabila kalian bisa memenangkannya, tetapi yang paling penting adalah kalian mampu bersenang-senang," pungkasnya.
Pentingnya Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Selain kemampuan dalam mengasah si kulit bundar, Tim LKG-SKF Indonesia juga dituntut untuk bugar, apalagi bermain di Eropa, di mana cuaca bisa menjadi rintangan berat yang harus dihadapi.
Iskandar, selaku pelatih dari Tim LKG-SKF pun menegaskan kalau anak-anak asuhnya harus menjaga fisik mereka agar mampu bersaing dengan pemain lainnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ikut-ikutan Terbitkan Surat Larangan di Outlet Sang Pisang
“Anak-anak kita sudah punya skill bagus, tetapi fisik harus benar-benar dijaga. Anak-anak harus bisa mengoptimalkan waktu istirahat. Saat harus tidur, tidurlah segera,” tegas pelatih yang membawa Tim LKG-SKF Indonesia 2018 menempati peringkat ketiga.
Baca Juga: Fenomena Topi Awan Terjadi di Gunung Rinjani, Meski Indah Ternyata Simpan Bahaya
Apalagi, di Swedia, matahari baru terbenam pada jam 00.00 dan akan terbit lagi pada 0.00. Hal ini dianggap bisa membuat para pemain jadi susah tidur dan mengisi waktunya dengan bermain.
Hal ini juga dikatakan oleh salah satu pemain dari Tim LKG-SKF Indonesia 2018, Fitra Rafiadin.
“Bagi saya perlu banget. Soalnya kita di sana bukan hanya untuk jalan-jalan. Jadi, setiap waktu sangat penting. Waktunya ibadah harus ibadah, makan harus makan, kalau tidur, ya tidur,” tegas Fitra. (*)