Penyelesaian “masalah remaja” ini juga tergambarkan dengan jelas baik secara eksplisit dari karakter-karakter di dalamnya maupun pesan implisit yang tersaji dari detail-detail visual yang disajikan Starvision & Wahana Kreator ini_kalo kamu memerhatikannya.
So, selain menghibur, film ini juga membangun emosional, terutama pada beberapa asegan keluarga seperti di Unit kegiatan Sekolah dan di rumah Bima. Dukungan dari pemain kawakan seperti Cut Mini sebagai ibu Bima, Dwi Suseno dan Lulu tobing sebagai orangtua Dara juga menghangatkan cerita sehingga film ini mengalir lambat tapi hangat di bagian-bagian tertentu.
Nah bagaimana karakter Dara dan Bima dikembangkan oleh Zara JKT48 dan Angga Yunanda, mending kalian saksikan sendiri deh. (*)