Viral Bin Bag Vacuum Challenge, Kata Ahli Hal Tersebut Berbahaya

HAI-online.com -Bin Bag Vacuum Challenge baru-baru ini menjadi viral, meski tantangan ini sebenarnya sudah pernah beredar beberapa tahun lalu.

Sama challenge-challengelainnya,tantanganinidengan cepat menjadi viral danbikin banyak orang tergoda untuk mencobanya.

Challenge ini dilakukan hanya dengan menggunakan kantong plastik sampah (bin bag) dan mesin penyedot debu (vacuum cleaner).

Mereka yang ingin melakukan tantangan ini cuma perlu masuk dan duduk di dalam kantong sampah tersebut dengan bagian kepalanya dibiarkan terbuka.

Baca Juga: Muncul Kabar Warung Bu Anny Ditutup Usai Viral, Satpol PP Tegal: Nggak Ditutup, Tutup karena Lagi Libur Aja

Lalu,pipa vacuum cleaner dimasukkan dan dinyalakanuntuk menyedot semua udara dalam kantong plastik tersebut. Sehingga pemainnya akan nampak seperti mengenakan pakaian yang sangat ketat.

Jika dilihat, tantangan ini memang mudah dilakukan dan nampak sepertinggak adayang berbahaya.

Namun dilansir dari Latestly, seorang anak muda mencoba tantangan ini dan mengatakan bahwa ia terjebak di dalam plastik sampah selama dua jam penuh karena nggak bisa menggerakkan tubuhnya.

Dia pun harus menunggu sampai ibu dan ayahnya tiba untuk menyelamatkannya.

Setelah banyak orang yang mencoba tantangan ini, akhirnya diketahui bahwa ada bahaya di balik eksperimen yangterlihat menghibur ini.

Baca Juga: Rilis Iklan Terbaru, IKEA Tampilkan Ruang Tamu Keluarga Simpsons!

Seorang dokter yang berasal dari Penang, Malaysia mengatakan kepada GuangMing Daily bahwa tantangan ini bisa memicu kerusakan pada sistem saraf.

Situasi terburuk yang bisa terjadi adalah tercekik, mati lemas bahkan sampai kehilangan nyawa.

Sebab,parapelaku tantangan ini bisa terjebak dalam ketatnyakantong sampah tersebut,sehingga membuat mereka kesulitan menggerakantubuh.

Mereka juga bisa kesusahan bernapas karena tercekik, danjikanggak ada yang membantu,akan berakibat buruk sampai menyebabkan kematian.

Baca Juga: Melayat Ani Yudhoyono, Sikap Santun Kaesang Pangarep Menjadi Sorotan

(*)